Sadar Pentingnya Berkelompok Dalam Beribadah
Maka dengan semangat dari teman-teman kelompok, dan pikiran bagaimana kalau saya gagal menyelesaikan sehingga pasti mengecewakan anggota kelompok lain, maka meski capek tetap saya mengaji. Mengaji di tengah malam… Hehehe.
TickTick – Membuat Istiqamah Mengaji
Pasti banyak yang keberatan, meski aneh juga. Karena tanpa sadar kita melakukan hal lain juga rutin tiap hari. Seperti membaca WA bisa berjam-jam tiap hari. Atau nonton TV tiap hari. Harusnya dapat juga meluangkan waktu minimal 15 menit tiap hari dengan membaca Al Qur’an.
Mengaji Kitab Kuning
Wow.. Ya sudah di pelajari pelan-pelan. Lha saya tidak pernah mondok. Kalau nggak begini tidak merasakan jadi santri di pondok. Nanti kalau Zelda datang liburan, biar dia jadi Ustadz saya. Ngajari kitab kuning.
Naik Tingkat
Tidak cukup puas dengan mendapat pahala membaca hurufnya. Tapi berusaha mendapatkan petunjuk dengan membaca terjemahannya. Al Qur’an akan jadi petunjuk bila paham isinya.
Perlunya Menguasai Manajemen Waktu
Maka disini pentingnya kita menguasai manajemen waktu. Salah satunya adalah menguasai prioritas. Mana yang harus diprioritaskan dan mana yang tidak. Salah satu hal yang bisa digeser prioritasnya adalah tidak melakukan hal yang tidak bermanfaat.
Mengaji Sampai Menangis
Termasuk kadang terlintas ingatan pada Bapak. Saat beliau membaca Al Qur’an dulu. Dan bertanya-tanya, bagaimana Bapak dulu bisa survive menghidupi keluarganya dan menyekolahkan anaknya setinggi mungkin. Meski Bapak hanya seorang sopir bemo.
Resolusi Ramadhan
Tahun ini sebelum Ramadhan ingin resolusi baca Al Qur’an 1 hari 1 juz. Tapi bukan sekedar hanya dibaca Arabnya, tapi juga terjemahannya. Dan baca tafsirnya. Kebetulan punya jilid 1 Tafsir Ibnu Katsir.