Contact us now
+6289-774455-70

KONTROVERSI Seputar HADITS Tentang Puasa Asyura | Ceramah Bagus Ust Prof Dr ZAINUDDIN MZ

Saat Rasulullah datang ke Madinah sebagai hijrah, melihat kaum Yahudi Madinah bersuka cita dan berpuasa. Saat ditanya mereka menjawab, “Kami patut bersuka cita karena tanggal ini kami dibebaskan oleh Musa dari kekejaman Fir’aun dengan menyeberangi laut Merah. Maka kami berpuasa.”

Mendengar jawaban itu, Rasulullah bersabda, “Kami umat Muslim lebih berhak.” Maka beliau memerintahkan puasa pada hari itu juga sebagai Puasa Asyura.

Hadits ini banyak kita baca beberapa waktu lalu. Sangat viral di dunia perpesanan seperti WA. Hadits ini dirawikan oleh Abdullah bin Abbas RA. Kisahnya setelah Rasulullah hijrah. Namun ada hadits lain yang dirawikan Aisyah RA yang menjelaskan Rasululah sudah berpuasa Asyura sebelum hijrah.

Mana yang benar? Sebelum hijrah atau setelah hijrah? Kok kontradiksi?

Di pesan yang viral itu, hadits itu ada tambahan Rasulllah memerintahkan puasa 1 hari sebelumnya agar tak menyamai budaya Yahudi. Benarkah hal demikian? Kok Islam mau mencontoh ibadah Yahudi?

Sebenarnya banyak hadits terkait Puasa Asyura. Ini menunjukkan kedudukan puasa Asyura yang tinggi. Bahkan awalnya Rasulullah mewajibkan puasa ini. Lho kok?

Mari kita simak kupasan yang segar, gamblang, detil dan kronologis dari pakar hadits, Prof. Dr. ZAINUDDIN MZ, Lc, MA. Juga seputar kontroversi sekitar puasa Asyura, sehingga kita bisa menjawab argumentasi oleh yang anti Islam, yang berdasar hadits juga.

Prof ZAINUDDIN adalah seorang lulusan pondok Gontor yang juga dosen UIN Sunan Ampel Surabaya dan sempat mengajar sebagai guru besar di Al Imam Mohamed Ibn Saud Islamic University, Riyadh, di sini.

https://youtu.be/8CqKtYOrydY

Leave a Reply