Kadang saya bertanya-tanya kenapa bisa seseorang bisa tak sedih dan tak takut di dunia ini? Apakah mereka sering lihat Srimulat? Stand up comedy?
Oleh: Mochamad Yusuf*
Di Al Qur’an banyak pernyataan yang menyatakan seseorang itu takkan bersedih. Seperti ayat ini.
بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهٗۤ اَجْرُهٗ عِنْدَ رَبِّهٖ ۖ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
“Tidak! Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 112)
Kadang saya bertanya-tanya kenapa bisa seseorang bisa tak sedih dan tak takut di dunia ini? Apakah mereka sering lihat Srimulat? Stand up comedy?
Bukankah di dunia tempatnya kesusahan? Bahkan Allah sendiri yang mengatakan manusia diciptakan dalam kesusahan.
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ فِيْ كَبَدٍ
“Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
(QS. Al-Balad 90: Ayat 4)
Jawaban atas pertanyaan saya ini saya yakin sudah dijawab oleh para Ustadz. Kalau tak percaya, silahkan datang ke channel Youtube saya, Enerlife Solusi Indonesia. Jadi promosi nih.. Hehehe.
Tapi saya punya jawaban sendiri. Agak ilmiah. Bisa salah. Maklum bukan ilmuwan.
Saya pikir rasa tenang, rasa sedih, rasa gembira, rasa semangat itu dipengaruhi hormon. Itu ada dalam dan dikeluarkan oleh tubuh saat tertentu. Buktinya apa?
Contoh: suatu malam yang gelap dan hujan deras, kita sudah lelap meringkuk dalam selimut. Lalu ada telpon, misal: ini tergantung siapa yang saya ajak bicara, hehehe. Seseorang yang lagi jatuh cinta pada seorang wanita, sang wanita telpon minta bantuan misal orang tuanya sakit harus diantar ke rumah sakit.
Maka tiba-tiba sang cowok yang tadinya merasa lelah, ngantuk, tak bersemangat jadi bersemangat seperti pejuang 45. Tak peduli hujan badai, dia akan menerjang menuju rumah cewek.
Kenapa? Bisa jadi tubuh mengeluarkan hormon yang membuat semangat. Sehingga lupa dia lagi capek, ngantuk dan lainnya.
Maka banyak perusahaan yang menawarkan entah makanan atau minuman yang bisa menimbulkan hal demikian. Seperti minuman energi kayak Krating Daeng, Extra Joss dan lainnya. Termasuk narkoba. Hehehe.
Tapi saya yakin hormon-hormon itu bisa dimunculkan secara alamiah. Seperti olahraga, mengikuti pengajian dan lainnya. Termasuk juga melakukan kebaikan.
Seperti banyak penelitian di Barat yang menyatakan bahwa saat seseorang bersedekah, maka timbul rasa lega dan bahagia. Karena saat bersedekah tubuh mengeluarkan hormon yang menciptakan itu.
Buktinya sebaliknya kalau kita melakukan hal yang tak baik, misal berbohong, maka kita merasa takut, khawatir dan lainnya.
Maka bila kita merujuk ke Al Qur’an, maka untuk bahagia, yang tak gampang sedih, tak gampang takut, tak gampang khawatir, maka kita perlu banyak melakukan kebaikan. Lakukan yang bisa dilakukan. Meski itu terlihat remeh, seperti menyingkirkan batu yang mengganggu di jalan.
Insya Allah tubuh kita akan dipenuhi hormon kebahagiaan, kegembiraan, kesemangatan, keceriaan. Jauh dari rasa sedih, takut dan khawatir. Meski di dompet kosong.. Eh, nggak ding kalimat yang terakhir ini. Just kidding. Hehehe.
~~~
**Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://enerlife.id
Ini yang harusnya kita lakukan. Ayo! Semangat!