Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (12): Kelemahan Sekolah Agama Terpadu
Inilah kelemahan terbesar menurut saya. Mungkin Anda terkejut, anak Anda bisa malah memberitahu atau memerintah Anda. Kalau Anda tidak siap dengan ini semua, janganlah anak Anda dibawa ke sekolah ini.
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (11): Miskin Tapi Bermartabat
Beberapa waktu lalu diberitakan banyak orang mengaku miskin agar bisa masuk sekolah yang diinginkan dari jalur orang miskin. Ternyata setelah diverifikasi mereka kaya. Mereka tak malu mengaku miskin. Post Views: 71
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (8): Memberi Nama Untuk Benda Mati
Mungkin benar riset sapi di Inggris itu. Suatu waktu saya sekeluarga melakukan perjalanan dari Kediri ke Malang lewat Batu. Jalannya berliku dan naik turun di lereng gunung. Kanan kiri hutan/jurang. Post Views: 175
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (7): Makanan Terlezat dalam Hidup
Secara perlahan saya sendok demi sendok. Hmm, memang nikmat sop sirip ikan Hiu ini. Saya tahu meski makanan ini sungguh lezat, saya akan berpikir ribuan kali sebelum membelinya dengan uang sendiri. Post Views: 40
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (4): Menakar Derajat Seseorang
Bagaimana sebenarnya kita mengukur derajat orang lain? Kalau mengacu pada kitab suci, maka cara mengukurnya cukup mudah. Yakni dengan melihat kadar ketakwaannya. Tapi kita kan bukan Tuhan? Post Views: 84
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (3): Ukuran Lain Kesuksesan
Anehnya dia malah menolak tangan saya. Dia berkata, ”Bukan. Saya bukan orang sukses. Kalau misalkan saya dianggap sukses, maka ucapkan sukses itu pada orang tuaku.” Saya tertegun dengan kriterianya ini. Post Views: 63
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (2): Perlukah Disekolahkan di Sekolah Islam Terpadu?
Sekolah ini sering dinamakan sebagai Sekolah Islam Terpadu (SIT). Lalu apa sebenarnya keunggulan SIT? Kira-kira apa kelemahan bersekolah di SIT? Perlukah kita memasukkan anak kita ke sekolah ini? Post Views: 254