Kemarin, 11/1/2022, putri kami yang di Pondok Gontor Putri 1 telpon. Tentu kami senang dapat telpon darinya. Setelah ngobrol-ngobrol, kami menanyakan apa masih sebagai mudabbiroh? Kami yang tak pernah santri, tak paham itu mudabbiroh. Bayangan kami ya seperti pengurus OSIS.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Dan yang kami pahami mudabbiroh itu baru kelas 5 (setara kelas 2 SMA). Sedang putri kami ada di kelas 4. Tapi di telpon sebelumnya dia bilang jadi mudabbiroh. Kami pikir itu sementara, karena bisa jadi yang kelas 5 berhalangan. Maka kami tanyakan apa masih mudabbiroh.
Jawabannya seperti mengingatkan sesuatu yang harus disampaikan ke kami. “Ya, masih,” katanya. Di telpon sebelumnya dia bilang sebagai mudabbiroh di bidang olah raga. Padahal selama ini dia aktif di koperasi. Petugas koperasi Pondok.
“Bunda, saya dapat penghargaan sebagai peserta terbaik,” teriaknya dari sana gembira. Apa? Dia menyebut sebuah singkatan. Dia mengulang lagi. Tapi sepertinya dia tahu, kami tetap takkan paham.
Kami yang tak pernah mondok, menyangka bahwa itu mungkin latihan kepemimpinan. Ya, sebagai pengurus harusnya ikut latihan kepemimpinan. Seperti kami dulu harus ikut LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) sebelum jadi pengurus OSIS.
Dan selama latihan itu dia harus ikut berbagai pelatihan, termasuk kalau tak salah ingat dia harus membuat proposal apa begitu. Dan hasilnya dia didaulat menjadi peserta terbaik.
Entah itu benar bayangan kami seperti itu, yang jelas kami berkata, “Alhamdulillah”.
Kami memang mendorong putra-putri kami untuk aktif dan berprestasi. Apapun itu. Mumpung masih muda, mumpung ada kesempatan. Sesuatu yang bisa jadi tak terulang lagi dalam kehidupannya.
Tentu saja, tak hanya sekedar mendorong dan mendukung, kami juga harus memberi contoh. Meski ini berat. Situasinya sudah berbeda. Tenaga kami sudah lemah, otak sudah karatan, pikiran sudah tak mudah konsentrasi. Tapi kami juga harus terus mencipta karya, prestasi dan kebaikan.
Seperti kebetulan saja, sehari sebelumnya kami juga dapat pemberitahuan dari Youtube. Bahwa kami berhak dapat award. Silver Play Button. Yakni atas pencapaian 100.000 pelanggan (subscriber) untuk channel kami. Ini memang penghargaan khas milenial.
Kami harusnya sudah bukan generasi milineal lagi. Tapi berkarya, berprestasi harusnya tak kenal usia kan? Hehehe. Alhamdulillah. [TSA, 12/1/2022 petang]
~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id.
Kesempatan kadang hanya datang sekali. Maka sebaiknya kita tak perlu menyia-nyiakan kesempatan. Apakagi kesempatan masa muda. Maka senyampang masa muda, harus dimaksimalkan. Terima kasih motivasinya.