Buku Terfavorit dari Paling Favorit
Kitab ini memang keren! Sepertinya jadi terfavorit dari buku-buku paling favorit yang pernah saya baca. Bacalah Kitab ini, sobat! Minimal sekali dalam hidup Anda. Recommended-lah..
TickTick – Membuat Istiqamah Mengaji
Monggo mari kita biasakan membaca Al Qur’an. Jangan sampai kita menyesal saat meninggal nanti. Minta dikembalikan ke dunia karena hanya ingin membaca Al Qur’an.
Istiqomah Itu Berat
Istiqamah memang berat. Karena itu Allah cinta pada ibadah ini. Rutin dilakukan setiap hari. Karena supaya mudah dilakukan, tidak perlu banyak/besar/berat.
4 Tahapan yang Benar Terkait MEMPELAJARI AL QU’RAN | Ceramah Bagus Ustadz Assoc Prof MENACHEM ALI
Padahal itu baru tahap dasar. Masih ada 3 tahap lain yang harusnya kita naik kelas. Masak sudah puas dengan duduk di bangku TK saja? Tiga tahapan itu apa saja? Apa yang harus kita lakukan terkait Al Qur’an?
Bersobat Kental Dengan Al Qur’an
Jadi mari sekarang kita jadikan Al Qur’an sebagai sobat yang akrab bagi kita yakni membacanya termasuk terjemahannya dan mentadzaburinya. Insya Allah Al Qur’an adalah jawaban dan solusi bagi hidup sukses kita di dunia dan akhirat.
Hanya Khatam 1 Kali
Apapun meski sekali khatam disyukuri dengan makan martabak. Inginnya tahu campur. Tapi sudah habis. Dan martabak Holland pun juga sudah habis.
Sadar Pentingnya Berkelompok Dalam Beribadah
Maka dengan semangat dari teman-teman kelompok, dan pikiran bagaimana kalau saya gagal menyelesaikan sehingga pasti mengecewakan anggota kelompok lain, maka meski capek tetap saya mengaji. Mengaji di tengah malam… Hehehe.
TickTick – Membuat Istiqamah Mengaji
Pasti banyak yang keberatan, meski aneh juga. Karena tanpa sadar kita melakukan hal lain juga rutin tiap hari. Seperti membaca WA bisa berjam-jam tiap hari. Atau nonton TV tiap hari. Harusnya dapat juga meluangkan waktu minimal 15 menit tiap hari dengan membaca Al Qur’an.
Mengaji Kitab Kuning
Wow.. Ya sudah di pelajari pelan-pelan. Lha saya tidak pernah mondok. Kalau nggak begini tidak merasakan jadi santri di pondok. Nanti kalau Zelda datang liburan, biar dia jadi Ustadz saya. Ngajari kitab kuning.
Naik Tingkat
Tidak cukup puas dengan mendapat pahala membaca hurufnya. Tapi berusaha mendapatkan petunjuk dengan membaca terjemahannya. Al Qur’an akan jadi petunjuk bila paham isinya.