ROM apa yang pantas kita install? Ternyata pertanyaan ini adalah pertanyaan yang tak pantas. Maka banyak jawabannya juga ‘tak enak’. Bahkan ada beberapa forum, pertanyaan ini langsung diclosed.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Setelah saya dapat memperbaiki HP Shakira saya yang rusak, maka saya punya keberanian menginstall ROM lain. Logika saya, kalau saya bisa menginstall OS asli pabrik (stock), maka saya bisa install lain dong.
Maka saya mulai berburu ROM bikin pihak lain (custom). ROM ini tak resmi dirilis oleh Sony Ericsson. Karena memang dari Sony Ericsson hanya mentok sampai 2.1 (Eclair).
Kali ini saya berpikir langsung ke Gingerbread (2.3). Terlalu ketinggalan kalau saya pakai Froyo (2.2). Tapi masih belum yakin dengan kestablian ICS (Ice Cream Sandwich, 4.0).
Kenapa tak pakai Honeycomb? Kalau Honeycomb memang diperuntukkan untuk tablet. Lagian tak ada custom ROM yang berbasis Honeycomb. Mungkin ada, kalau nyari. Tapi saya lewatkan saja.
Pikiran awal saya adalah ketika install custom ROM adalah langsung install dan langsung pakai seterusnya. Tak membuang banyak waktu untuk mencoba-coba. Karena itu saya tanyakan ke forum-forum, custom ROM apa yang pantas dipakai. Khususnya dipakai sehari-hari. Bukan untuk coba-coba.
Ternyata pertanyaan ini adalah pertanyaan yang tak pantas. Maka banyak jawabannya juga ‘tak enak’. Bahkan ada beberapa forum, pertanyaan ini langsung diclosed.
Jawaban yang banyak diberikan adalah seperti iklan-iklan, ‘Coba dulu, baru beli’. Hehehe.
Masalahnya tak semua orang punya waktu untuk mencoba-coba dan lalu memutuskkan. Apalagi saya perkirakan ada lebih dari 40 custom ROM di internet. Itu pun hanya berbasis Gingerbread. Dan itu terus bertambah…
Apalagi seperti saya, yang ponselnya sangat penting sehingga harus cepat-cepat dipakai. Sehingga ada kejadian-kejadian lucu. Misal: ada sebuah SMS masuk yang menanyakan posisi saya sekarang ini. Karena OS masih kosong, belum dipindah kontaknya, maka saya tak tahu siapa ini. Saya pikir teman kantor, maka saya jawab dengan jawaban resmi. Baru kelak tahu, itu dari teman kuliah. Pasti bingung dia. Hehehe.
Maka saya coba menulis artikel yang membuat daftar rekomendasi custom ROM yang bagus. Supaya tak buang-buang banyak waktu. Ponsel bisa langsung secepatnya dipakai. Tapi kalau tak puas, bisa mencari di xda-developer.com. untuk referensi bisa klik link ini, http://forum.xda-developers.com/showthread.php?t=1425240
Yang harus diperhatikan saat mencari custom ROM adalah kernel-nya. Perhatikan kernel apa yang digunakan. Untuk mengetahui kernel yang dipakai Shakira Anda, bisa masuk ke menu > setting > about phone.
Bila Anda belum pernah melakukan perubahan apapun terhadap OS Shakira Anda, kemungkinan besar kernel ponsel Anda adalah asli pabrik. Istilahnya stock.
Ada custom ROM yang memang dirancang khusus untuk sebuah kernel. Kalau memang kernel yang dibutuhkan beda dengan kernel yang ada dimiliki, maka jangan dipaksa.
Kalau custom ROM ini ternyata ada beberapa versi untuk berbagai kernel, pastikan Anda mengunduhnya sesuai dengan kernel yang Anda miliki.
PAKAI KERNEL STOCK
1). GingerXperia
Custom ROM ini yang pertama kali saya coba. Yang saya suka dari custom ROM ini adalah mempertahankan desain dari Xperia. Yakni di ujung-ujungnya bisa ditempatkan shortcut aplikasi.
Saya tak terlalu banyak mengeksplore custom ROM ini. Ini gara-gara kesenangan saya bisa mengupgrade OS sendiri. Karena bisa merasakan mudahnya melakukan, maka saya mencoba custom ROM yang lain.
Kesimpulan:
Kalau Anda ingin mengupgrade OS Shakira Anda ke Gingerbread tanpa meninggalkan rasa Xperia, Anda bisa menggunakan ini. Versi terakhir yang saya install v 24B.
2). GingerElite
Pilihan lain mengupgrade dengan rasa Xperia adalah dengan mencoba GingerElite. Bahkan tampilan bergaya khas Xperia S. Sangat atraktif. Saya sendiri menyukainya. Sehingga cukup lama menggunakannya.
Kesimpulan:
Ingin upgrade dengan tampilan yang bagus bisa menggunakan ROM ini. Jadi meski masih memegang X8 rasanya sudah memegang Xperia Arc. Hehehe. Yang saya install versi 3.
3). PetrukDroid
Custom ROM ini asli bikinan anak Indonesia. Tepatnya seorang mahasiswa di Bandung. Banyak pujian yang diberikan ROM ini, di antaranya performance yang lebih kencang. Dan tetap masih kencang meski aplikasi yang diinstall semakin banyak.
Saya sendiri merasakannya demikian juga. Juga ada beberapa kekurangan yang saya rasakan, sehingga saya tak menggunakan ini. Pertama, suara boot animation yang kencang. Saya sempat malu saat di klien, me-restart X8 saya, karena suaranya kencang sehingga menarik perhatian. Hehehe. Kedua, tampilannya kurang bagus dan fontnya yang tak saya sukai karena tak terbaca dengan baik.
Kesimpulan:
Saya menggunakan versi 3, dan sekarang ini sudah dirilis versi 4. Bila Anda suka dengan performance yang kencang, Anda bisa menggunakan ROM. Bila Anda merasakan kekurang-cocokan dengan tampilan, Anda bisa mengganti dengan theme lain. Memang perlu tambahan effort lagi. Pakailah ROM ini bila Anda lebih suka mencari support yang langsung dan bisa ditulis dalam bahasa Indonesia. Developernya relatif rajin untuk melakukan support.
4). Prime HD
Ini katanya custom ROM yang paling stabil. Menurut pembuatnya diciptakan dengan clean. Saya sendiri suka. Sehingga saya lama memakainya. Sampai suatu ketika saya temukan bahwa aplikasi radio bila dijalankan selalu error. Saya tanya ke berbagai forum, katanya ini memang bug. Maka dengan berat hati, saya tinggalkan Prime HD. (informasi terakhir, kalau pakai kernel nAa aplikasi radio tak masalah). Lalu bila saya kirim sms lebih dari satu, maka keluar suara notifikasi yang mengganggu, yang saya tak tahu bagaimana mematikannya. Ini bikin malu saat di klien.
Kesimpulan:
Kalau ingin Shakira Anda stabil dan jarang crash dan nge-lag, bisa menggunakan Prime HD ini. Mungkin kalau optimal, bisa pakai kernel nAa.
4). Ginger DX
Rilis yang terakhir tersedia adalah versi 26. Versi terakhir ini ada update untuk GPS. Hasilnya proses pair dengan satelit hanya beberapa detik (sebenarnya sekitar 1 detik, cuma sungkan kalau menulisnya hanya 1 detik). Luar biasa. ROM ini stabil dan kencang. Tapi tampilannya standar, tapi tak jelek-jelek amat, juga tak bagus-bagus amat. Oh ya, tersedia juga untuk kernel Alfs.
ROM ini yang akhirnya saya putuskan pakai sehari-hari. Sudah sekitar hampir sebulan ini saya menggunakannya. Saya memutuskan menggunakannya karena ROM ini dimaintenance oleh tim (mungkin sekitar 3-4 orang). Sehingga ada dukungan dan kelanjutan pengembangannya.
Kesimpulan:
Lebih butuh kestabilan daripada tampilan dan kecepatan? Mungkin bisa menggunakan Ginger DX ini.
Untuk stock nAa, Anda bisa membaca artikel saya yang lain. Foto-foto lain bisa dilihat di: https://www.facebook.com/media/set/?set=a.10150956536254462.477695.107309769461&type=3
[PURI, 26/05/2012 siang]
[BERSAMBUNG]
~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik IT, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf .
Gan mau tanya cara ngatasin wifi error trus saya pake xperia x8 roomnya gingerdx.31
Dtunggu gan balesannya ke email aja “risrajab@gmail.com”
master mau tanya apa bedanya stock kernel dan cusrom rom,,,
@Tauam
Rasanya sudah saya tulis. Coba baca artikel lain yang stock ROM. Di situ ada penjelasannya.
gan mau tanya …..download rom ginger xperia di mna ea…………………..?
@Afif Mahrus
Googling saja, gan.
gan link buat download gingerdx nya ap ??mohon pencerahannya
@riaudy
Yang di hp.
mas mau nanya nih, ane dikasih xperia x8 sama saudara di luar negeri. lha karena dasar gaptek n udik saya dengan senang hati menerima. ga taunya g abisa dipasangi kartu SIM negeri ini. gimana solusinya ya mas? saya baca2 kok pada bayar semua mahal lagi buat kantong saya. tapi kalau emang ga ada jalan lain ya udah, mending pakai nokiem monokrom ajah