Contact us now
+6289-774455-70

Poligami Hanya Sebagai Sunah Hanya Sebagai Dalih Saja

Saya tidak habis pikir dengan argumentasi/perkataan dari seorang bupati di sebuah kabupaten di Jawa Barat. Dia telah menikahi secara siri seorang gadis berumur 18 tahun.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Empat hari kemudian dia mencerainya dengan menalak menggunakan SMS. Ternyata dia juga pernah menikahi seorang wanita berumur 22 tahun, yang juga dicerai lewat SMS. Namun perkawinan ini lebih lama, sekitar 6 bulan.

Ada beberapa argumentasi/perkataan dari bupati yang seharusnya tidak keluar. Pertama, setelah menalak istrinya yang berusis 18 tahun, dia meminta semua yang telah diberikan.

Alasannya pernikahan itu seperti transaksi, kalau tidak puas salah satu pihak, dia bisa meminta kembali. Tidak puas ini karena dia merasa istrinya sudah tidak perawan lagi.

Lho ini menikah atau transaksi seks komersial? (Saya tidak tahu kalau bertransaksi dengan PSK, terus tidak puas apakah kita bisa menarik uang kita?)

Argumentasi ini menunjukkan bahwa dia menikah sekedar untuk seks. Dia menikah lagi sekedar mengakali bisa halal melakukan seks dengan selain istrinya.

Kedua, kawin cerai tanpa pencatatan dan penalakan dengan SMS menunjukkan dia tidak menghargai tali pernikahan.

Kalau dia berlindung pada hukum boleh menikah lagi sampai 4 kali dan mengikuti pernikahan banyak oleh Nabi, harusnya dia tidak hanya menikahi gadis-gadis yang masih muda, cantik dan seksi. Harusnya juga menikahi janda yang anaknya banyak, janda yang miskin dan lain-lain.

Saya takut dengan bupati dan orang-orang lain yang menikah lagi, hanya memanfaatkan hukum Islam yang disukai.

Janganlah kita seperti umat Yahudi. Yakni menjalankan apa yang disukai, dan meninggalkan apa yang tidak disukai. harusnya kalau dia mau dengan hukum menikah lebih dari 1, harusnya dia juga menjalankan hukum-hukum lain misal: jujur, tidak KKN dan lainnya.

Apapun itu, sebagai rakyat yang memilih juga bersalah. Kenapa sampai salah memilih pemimpin dengan track record seperti ini? Jangan sampai karena ada imbalan, yang mungkin habis hanya beberapa hari, kita memilihnya… [TSA, 8/12/2012 subuh]

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply