Selama ini ada anggapan umum yang sudah diyakini puluhan tahun, mungkin malah lebih, di dunia pendidikan. Yakni adanya masa ‘golden age’. Sebuah masa di saat manusia berumur sekitar 1-7 tahun.
Saat itulah otak berkembang sangat pesat. Maka di sini pendidikan karakter harusnya ditanam. Setelah masa itu, otak sudah tidak mengalami perkembangan lagi.
Penelitian terbaru mengoreksi anggapan itu. Otak masih terus berkembang. Bahkan sampai tua. Sampai mati. Beberapa kegiatan yang dilakukan manusia ternyata tetap dapat meningkatkan kemampuan otak.
Ini yang mungkin bisa menjawab pertanyaan, kenapa kyai-kyai di pondok pesantren meski sudah tua tetap bisa mengajar dan belajar. Tetap masih bisa mengingat banyak hal, termasuk ayat-ayat Al Qur’an.
Apa yang harus dilakukan? Apa yang harus dihindari agar otak semakin cerdas? Juga mencegah berbagai penyakit berat seperti stroke dan lainnya.
Mari simak penjelasan singkat (durasi 8 menit) dari guru besar UINSA, Prof. Dr. M. ALI AZIZ tentang hal ini. Sebuah ceramah yang adem dengan bumbu-bumbu pengalaman nyata dari pengarang buku best seller ‘Terapi Shalat Bahagia’ di sini.
Keren Ustadz. Terima kasih.