Contact us now
+6289-774455-70

Kolam Renang Penuh Lansia

Suatu ketika seorang teman bercerita tentang keheranannya saat di sebuah kolam renang. Saat di sana justru yang banyak kaum lansia dari etnis tertentu. Lho, kok yang lansia malah rajin olah raga?

Saya sendiri juga punya pengalaman yang sama. Suatu saat ada rapat kerja di sebuah resort. Di sana dilengkapi kolam renang yang juga untuk umum. Pagi itu setelah shalat Subuh saya berniat renang. Karena acara berikutnya baru dimulai pk 8. Jadi ada waktu kalau mau berenang.

Saat di sana sudah banyak orang. Mungkin sekitar 50-an orang. Tapi semuanya, hampir 100%, adalah para lansia keturunan etnis tertentu. Mereka kuat-kuat berenangnya. Mereka berkali-kali berenang mengitari panjang kolam renang, bukan lebarnya lho. Setelah berenang mereka ngobrol-ngobrol tentang bisnis seperti saham, pajak, profit dan lainnya. Menarik juga… karena ini seperti pembicaraan para bos-bos. Hehehe.

Wow… hebat banget mereka. Apakah karena ini mereka rata-rata usianya panjang? Yakni rajin berolahraga khsusnya renang. Padahal kita jarang berolahraga apalagi berenang.

Ya, berolah raga butuh waktu. Padahal di waktu pagi hari kita kebanyakan sudah sibuk-sibuknya mau berangkat kerja. Bahkan shalat Subuh jamaahpun pun langsung ngacir tidak mau mendengarkan kultum apalagi sampai mengaji menunggu waktu ‘thulu’ (matahari terbit), yang bila dilakukan shalat 2 rakaat pahalanya setara melakukan haji dan umroh secara sempurna (hayoo… berapa kalau dirupiahkan…)

Jadi kuncinya pada waktu yang lebih bisa dikendalikan oleh para bos-bos itu ya sehingga bisa berolah raga bahkan berenang (yang harus bayar untuk tiket masuknya). Bagaimana menurut Anda?

One Comment - Leave a Comment
  • iyoessammutz -

    Ya, sebaiknya memang demikian. Tetap selalu jaga kesehatan. Salah satunya dengan olahraga. Tentu jenis olahraganya disesuaikan dengan umurnya.

  • Leave a Reply