Contact us now
+6289-774455-70

CCTV Dunia vs CCTV Akhirat

Sebuah mobil mewah, Toyota Prado, mengarah masuk ke sebuah mini market. Di depan sudah berderet sepeda motor terparkir. Mobil itu perlahan bergerak mencari parkir. Lalu berhenti setelah menabrak sebuah sepeda motor.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Dua wanita keluar dari mobil itu, masuk ke mini market. Lalu turun seorang pria. Sang sopir. Sambil jalan menuju mini market, melihat depan mobilnya. Sangat mepet dengan sebuah sepeda motor.

Saat sopir belum masuk mini market, seorang pemuda ceking keluar dari mini market. Lalu terjadi percakapan antara sang sopir dan pemuda tersebut.

Entah bagaimana percakapan mereka. Apa si ceking minta mobilnya mundur, agar sepeda motornya keluar. Atau yang lain. Tak jelas. Karena CCTV tak merekam suara.

Yang terang setelah itu si sopir menjendul kepala pemuda itu sampai pecinya lepas. Bahkan memukul, menempeleng, menendang si ceking. Pemuda hanya menangkis saja. Tak mampu melawan sang sopir yang besar dan gagah itu.

Video itu saya lihat di sebuah akun Instagram. Video itu hasil CCTV mini market tersebut. Saat melihat video itu, saya membatin sang sopir tidak sadar ada CCTV yang merekamnya.

Saat saya masih kecil, Ustadz saya bercerita nanti saat pengadilan kelak, akan diputar film tentang kita. Kita takkan mengelak apa yang sudah kita lakukan. Karena sudah jelas terpampang di film itu.

Saat mendengar cerita Ustadz itu, saya bingung bagaimana caranya kita bisa difilmkan. Tapi ya sudah, saya imani saja.

Sekarang berpuluh tahun kemudian, saat saya dewasa, itu terbukti. Ada teknologi CCTV. Sebuah kamera kecil yang memvideokan lingkungan. Hasil video disimpan di server. Tergantung setingan, akan disimpan berapa lama sebelum dihapus. Ini karena kapasitas hardisk saja.

Di abad ke-21 teknologi CCTV sudah seperti ini, kelak mungkin bisa lebih canggih lagi. Bahkan mungkin tanpa terlihat kameranya.

Sebenarnya itu sudah terjadi. Negara-negara besar sudah meluncurkan satelit mata-mata. Dengan satelit itu, negara tersebut bisa melihat semua aktivitas manusia di seluruh dunia. Bahkan merk arloji yang dipakainya.

Maka CCTV Akhirat pasti lebih canggih lagi. Maka benarlah nanti akan ditunjukkan bukti apa yang sudah kita lakukan dengan CCTV Akhirat. Kita tak dapat mengelak. Bukti sudah sangat jelas.

Dan pengadilan itu akan adil. Takkan ada kongkalikong seperti di dunia. (Sang sopir di cerita atas itu akhirnya ditangkap polisi. Ternyata nopol mobilnya juga palsu. Meski kesalahannya rangkap, dia tak perlu menghuni penjara.) [TSA, 1/1/2022 pagi]

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id.

One Comment - Leave a Comment
  • Iyoes Sammutz -

    Di dunia seperti itu, sudah dikamera maka harusnya kita harus lebih takut dikamera Allah. Karena kamera Allah pasti lebih canggih, Terima kasih renungannya.

  • Leave a Reply