Saya tahu momen seperti ini sangat singkat. Yakni saat mereka masih kanak-kanak. Karena kalau sudah besar sedikit, mereka sudah berangkat sendiri. Apalagi nanti saat SMA, saat memiliki SIM. Pasti naik kendaraan motor sendiri.
Sudah beberapa tahun terakhir saya punya kegiatan rutin di pagi hari sebelum berangkat ke kantor. Kegiatan itu adalah mengantar anak ke sekolah. Yang setahun terakhir saya lakukan adalah mengantar Zidan ke sekolahnya di SMP 12 Surabaya.
Tapi sudah beberapa hari, saya tidak melakukannya. Karena Zidan berangkat dan pulangnya sendiri. Yakni naik angkutan umum dan ke rumah naik sepeda angin. Katanya supaya lebih bebas. Ya, setuju. Karena kalau berangkat dengan saya, khususnya saat pulang harus menunggu saya pulang kantor. Bisa tidak tentu waktunya, karena kadang saya nglembur.
Karena itu sekarang ini jadi ada perasaan aneh. Seperti ada perasaan kosong. Ada perasaan tidak berguna. Mungkin karena terbiasa bertahun-tahun ya. Apalagi sebenarnya saya menikmati aktivitas ini. Karena bisa mengobrol, bercanda, bercerita, tebak-tebakan dan lain-lainnya dengan anak-anak. Termasuk menanamkan nilai-nilai atau karakter bagi mereka.
Saya tahu momen seperti ini sangat singkat. Yakni saat mereka masih kanak-kanak. Karena kalau sudah besar sedikit, mereka sudah berangkat sendiri. Apalagi nanti saat SMA, saat memiliki SIM. Pasti naik kendaraan motor sendiri.
Ya, sudah. Kalau begitu kembali ke aktivitas semula dulu. Yakni: olah raga. Jogging keliling perumahan. Sesuatu yang setahun terakhir hanya saya lakukan hari Sabtu dan Minggu saja, yaitu saat Zidan libur sekolah.
Kegiatan ini menurut saya termasuk kegiatan mewah. Kegiatan mahal yang jarang orang melakukannya. Bukan karena tidak mau. Tapi karena tidak ada waktu. Karena terburu berangkat mengantar sekolah atau kerja.
InsyaAllah mulai lagi berolah raga hari Jum’at nanti. Aamiiin.