Beberapa waktu lalu saya dapat WA yang mengatakan dapat voucher belanja mini market. Awalnya saya abaikan karena takut penipuan. Tapi kok linknya valid.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Ya, voucher itu dari sebuah bank BUMN. Dan websitenya yang direferensi memang website resmi dari bank tersebut. Berarti ini memang bukan penipuan.
Sebenarnya masa kedaluwarsa voucher masih lama. Yakni sampai Februari 2022. Tapi daripada kelupaan atau takut kehapus kode vouchernya, saya pakai sekarang.
Dan ternyata memang dapat dibelanjakan, meski cukup lama prosesnya di mini market itu. Karena petugasnya sepertinya barusan tahu program itu. Sehingga manager tokonya sampai bilang, “Ini buat belajar kita semua, Pak” sambil terus otak-atik komputernya.
Karena kelamaan, saya nunggu sambil duduk-duduk di depan mini market itu. Hehehe. Untung pembelinya tidak banyak. Sepi. Karena jalan depan mini market-nya ditutup karena sedang dicor jalannya.
Hal seperti ini seringkali terjadi pada saya. Beberapa waktu lalu, tak lama, ada pesan WA yang sampai ke HP saya. Pesannya mengatakan dia barusan transfer uang sejumlah rupiah.
Padahal bukan tagihan dari saya atau bayar hutang. Ini tidak ada sesuatu yang harus saya lakukan. Bukan untuk apa juga dari sebuah amanat yang harus saya lakukan. Ya, sekedar diberi begitu saja.
Aneh ya? Zaman beginian masih ada seperti ini. Tapi ‘believe or not’!
Ini tentu saja bagi saya bukan rezeki. Ini adalah ujian. Bukan rezeki karena saya rajin bersedekah misal. Bukan karena saya rajin puasa. Bukan karena saya rajin berbuat baik.
Apalagi bukan karena kepintaran saya. Atau ketrampilan saya. Atau kekuasaan yang saya miliki.
Bukan! Ini adalah ujian! Ini hanya menguji saya. Apakah saya tambah bersyukur atau tambah kufur. Apakah saya tambah beriman atau tambah kafir.
Berat.. Ihik-ihik.
فَإِذَا مَسَّ ٱلْإِنسَـٰنَ ضُرٌّ دَعَانَا ثُمَّ إِذَا خَوَّلْنَـٰهُ نِعْمَةً مِّنَّا قَالَ إِنَّمَآ أُوتِيتُهُۥ عَلَىٰ عِلْمٍۭ ۚ بَلْ هِىَ فِتْنَةٌ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
“Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata, “Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku.” Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” QS 39:49
Alhamdulillah..
~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://enerlife.id
Beruntung orang-orang yang selalu dapat rezeki dari arah yang tak disangka-sangka..