Dalam perjalanan hidup, seorang manusia akan mengalami takdirnya. Bisa menyenangkan atau tidak. Namun bila diinginkan, pasti ingin takdir yang menyenangkan.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Maka bila seseorang mendapatkan takdir yang tak menyenangkan, bila memungkinkan dia bersedia untuk mengubah apa yang dilakukan dulu. Karena bisa jadi karena kesalahannya di masa lalu mengakibatkan takdir tak menyenangkan sekarang.
Ini seperti yang dilakukan Ivan di film ‘The Butterfly Effect’. Namun setiap perubahan yang dilakukan selain membawa takdir menyenangkan, ternyata juga membawa takdir tak menyenangkan di lain hal.
Memang benar apa yang kita lakukan sekarang berakibat di masa mendatang. Apa yang kita alami sekarang buah dari apa yang kita lakukan dahulu.
Maka sebenarnya yang harus kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya. Sesuai dengan tuntunan agama. Masalah hasil kita serahkan pada Yang Kuasa. Menyenangkan atau tidak itu yang terbaik dari kita. Kalau kita sudah lakukan terbaik menurut agama, tidak akan ada penyesalan kini dan masa mendatang.
Takdir di dunia meski setidak menyenangkan apapun masih belum apa-apa. Yang justru kita takutkan adalah penyesalan setelah kehidupan di akhirat. Karena kehidupan di sana telah final.
Betapa banyak orang menyesal kelak di akhirat. Ingin dikembalikan ke dunia agar ingin melakukan ini itu di dunia. Sayangnya dunia sudah ambyar..
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin. ” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 12)
Ini mungkin hikmah yang saya dapat setelah hari-hari terakhir banyak melihat film time travel/time looper:
- Memento
- Mirage (film Spanyol)
- The Butterfly Effect
- Naked
Melengkapi film-film dengan tema yang sebelumnya saya tonton:
- Groundhog Day
- Happy Death Day
- Terminator franchise
- Edge of Tomorrow
- A Day (film Korea)
- DejaVu
- Looper
- 12 Monkeys
- dll
~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id
Tak perlu menyesali apa yang sudah terjadi. Ke depan saja dilakukan yang terbaik semampu kita..