Selama ini saya pengguna Nokia yang fanatik. Sejak pertama memiliki HP di tahun 1999 saya sudah memakai Nokia. Tapi karena adanya beberapa keperluan, saya menambah koleksi HP saya dengan beberapa merk. Diantaranya Motorola dan ZTE. Dengan HP ZTE, saya agak surpise dengan daya tahan baterainya.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Pertama kali saya memiliki HP adalah Nokia 8810 (?). HP yang dikenal sebagai ‘Nokia pisang’, karena bentuknya yang melengkung. HP ini memang kalau dipakai telpon memang pas, mengikuti bentuk muka. Setelah itu beberapa tipe Nokia saya miliki. Yang terakhir adalah Nokia N-Gage QD.
Namun untuk beberapa keperluan, saya membeli HP Motorola Q8. Ini saya suka selain karena keyboardnya QWERTY, saya ingin mencoba sistem operasi Windows Mobile yang digunakan. Ya, selama ini saya pengguna Symbian yang memang digunakan oleh Nokia. Lalu terakhir saya beli Smart ZTE C261. HP ini memang saya gunakan sebagai modem untuk koneksi internet.
Waktu pertama menggunakan Motorola, saya terkejut dengan daya tahan baterainya. Boros! Kalau dipakai maksimal, paling sehari baterainya sudah habis. Paling lama sekitar 1,5 hari. Ya, kalau jarang pakai, artinya telpon dan SMSnya sedikit, baterainya paling lama bertahan 2 hari.
Saya kaget mengetahui hal ini. Dengan Nokia, pemakaian baterai bisa bertahan agak lama, sekitar 3-4 hari. Bahkan bisa sampai 5 hari. Ini pemakaian normal.
Tapi dengan ZTE C261, saya kaget juga. Tapi bukan karena borosnya, tapi hematnya. Ini kebalikan dengan Motorola. Karena sekali charge bisa sampai seminggu, 6-7 hari. Padahal saya pakai maksimal. Setiap malam, HP ini saya pakai sebagai modem non stop dari sore sampai pagi. Saya download, terus saya tinggal tidur. Pagi saya lihat hasil downloadnya.
Saya curiga Motorola saya boros baterainya karena sistem operasinya Windows Mobile. Dan selama ini saya cari solusi untuk lebih menghemat. Ada sedikit hasilnya sih. Dari biasa sekitar 1 hari menjadi sekitar 1,5 hari sampai 2 hari. Tapi tak pernah bisa lebih lama lagi. Rasanya memang Windows MObile memang boros.
Untuk ZTE, saya yakin bisa lebih lama lagi, kalau saya memakainya secara normal. Artinya tidak saya geber habis-habis non stop dipakai sebagai modem setiap malam. Saya jadi jatuh cinta dengan ZTE ini. Hehehe.
Btw, bagaimana dengan pengalaman anda dengan masa aktif baterai HP anda? Berapa lama normalnya sekali charge? [UTC Trawas, 23/1/2010]
~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan senior TI, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus developer website & software SAM Design. Aktif menulis dan bukunya telah terbit, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di profil Facebooknya.
@Iqbal
Wah, kalau utk ukuran Nokia itu boros. Ya, nggak tahu kalau penggunaan HP’mu cukup sering spt banyak berSMS dan ditelpon.
Kalau Nokiaku, normalnya bisa 4 hari.
Saya online pakai motorola l6, baterai ngecas sendiri jika di pakai modem, koneksi usb, koneksi sih msh gprs … Kalo normal g dipakai modem biasanya tahan 2 hari
HP Motorola Q8 saya ternyata juga awet. Sampai 5 hari ini, belum dicharge. Ini gara-gara HP saya tak berikan ke istri. Dan pemakaian istri nggak begitu banyak. Hanya telpon dan SMS yg begitu jarang.
Ternyata ZTE saya memang ketika ditancapkan jadi modem, juga ngecharge. Mungkin dulu yg saya lihat tdk ngecharge, karena baterainya penuh. Pantesan saya cari manualnya untuk ngesetnya tak ada.
coba di cek dulu aja om bsa atau tidak.. pake cara manual, habiskan baterai hp sampai habis (mati), lalu dalam keadaan baterai hp kosong hp ditancapkan sebagai modem ke komputer.. sekitar 30 menit lepaskan dr komputer.. kalo baterai terisi berarti dia charging.. kalau tetap kosong ya berarti tidak bsa.. setiap hp punya fitur masing” kan om..
@Victor.
Oh begitu ya. Punya saya, saya lihat nggak ngecharge. Tp punya adik ngecharge. Dan tidak bisa jadi modem.
Lha ini, yg jadi pertanyaan sy. Kalau untuk ngeset spt itu, bagaimana caranya? Karena di manual ngga ada.
Jadi ditancapkan komputer, bisa ngecharge, bisa tidak.
berdasarkan pengalaman saya menggunakan hp smart haier c700, kalo dipakai sebagai modem, itu akan langsung juga connect ke baterai (charging).. jd selama kita gunakan sebagai modem, dia juga mengisi baterai.. jd kita tidak usah repot mencolokkan ke charger.. jd baterai selalu full tp ini saya bicara tentang haier c700.. mungkin juga berbeda dengan punya om Yusuf..
ZTE memang awet mas kalau untuk daya tahan baterai. Tapi sayangnya, lebih cepat panas dibanding handphone lain jika dipakai terus menerus 😀
kalau motorola 😀 nohope dah
betul rief/ memang online bikin boros baterai. tp hp zte tiap malam aku panjer sbg modem, tetap awet. tp memang blm 3g, tp cdma 2000!x.
Saya menggunakan Nokia E75 yang online 24 jam dengan trafik dari Nokia push mail (http://email.nokia.com) kira2 300 lebih email per hari.
Hidup cara online jelas boros baterai apalagi baterainya hanya 1000 mAh sebenarnya kurang besar. Untuk menghemat baterai saya menggunakan settig network GSM (2G) dan menghindari setting UMTS (3/3.5G) kecuali jika ingin mendownload file besar.
Bedanya signifikan. Dengan mode UMTS umur baterai hanya 7 jam tapi dengan mode GSM bisa 24 jam. Tetapi jika GPS diaktifkan umur baterai akan lebih pendek lagi. Makanya kalau di mobil memasang GPS akan saya connect ke car charger.