Masa-masa berat santri khususnya santri baru dimulai sekarang. Yakni sesaat setelah dimulai tahun ajaran baru. Bagi santri lama karena liburan cukup panjang (hampir 2 bulan), kebiasaan di rumah kadang masih mengikuti. Tapi saat bertemu teman-teman kembali, mereka lupa dan beraktivitas normal lagi.
Namun tidak demikian bagi santri baru. Apalagi yang barusan lulus SD. Mereka masih tak percaya harus meninggalkan kampung halaman bahkan keluarga yang selama ini menaunginya. Ada rasa cemas, takut, kangen, terlebih di lingkungan yang sama sekali baru jauh dari rumah.
Namun Pondok Modern Gontor sudah punya resepnya. Sejak langsung pembukaan tahun ajaran baru, langsung digenjot dengan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan diadakannya PKA (Pekan Khutbatul ‘Arsy).
Kegiatan Khutbatul ‘Arsy adalah kegiatan mengenalkan pesantren kepada masyarakat baik yang baru saja menghirup udara di pesantren maupun yang sudah lama, supaya mereka lebih mengenal, memahami dan menjiwai kembali jiwa-jiwa pesantren.
Mengenal dan memahami orientasi pesantren sangat penting bagi seluruh santri, karena pemahaman dan pengenalan tidak cukup sekali, tapi harus dilakukan berkali-kali guna mengingatkan semua pada khitah awal pendirian pesantren.
Salah satu acaranya adalah defile barisan per daerah (konsulat). Untuk Gontor Putri 1 (GP 1) rutenya keluar dari Pondok ke Gontor Putri 2 (GP 2) di sampingnya. Tujuannya banyak. Dengan mengumpulkan per daerah, santri yunior bisa mendapat bimbingan dan pengasuhan seniornya.
Yang lain untuk wali, yang juga sama beratnya dengan ananda saat berpisah. Mereka bisa melihat kembali anandanya. Saat tampil defile, ananda dan wali sama-sama bangganya. Bersyukur sudah menjadi bagian dari keluarga besar Gontor.
Mari kita saksikan defile PKA beberapa tahun lalu saat sebelum pandemi. Saat melihat defile ini, ada kebanggaan juga saat melihat para santri luar negeri. Gontor sudah mendunia.
Ihik-ihik… Bikin kangen ya?