Status yang saya posting tentang resolusi Ramadhan banyak mendapat respon. Banyak di antaranya kemudian bersemangat lagi membuka Al Qur’an. Alhamdulillah. Karena memang itu tujuannya. Yakni memotivasi. Hehehe.
Tapi banyak juga yang sudah mengkhatamkan. Bahkan beberapa kali. Postingan saya itu semakin mengokohkannya. Alhamdulillah. Hehehe.
Namun kebanyakan hanya sekedar menyelesaikan baca Arabnya saja. Bahkan ada yang berkali-kali khatam dalam hidupnya, tapi tak pernah mengkhatamkan terjemahannya sekalipun.
Untuk mereka harusnya sudah meningkatkan statusnya. Kalau dulu misal sudah lulus TK, sekarang sudah harus lulus SD.
Tidak cukup puas dengan mendapat pahala membaca hurufnya. Tapi berusaha mendapatkan petunjuk dengan membaca terjemahannya. Al Qur’an akan jadi petunjuk bila paham isinya.
Saat Ramadhan seperti ini kesempatan melakukannya. Selain banyak balasan melakukan kebaikan di bulan suci ini, siapa tahu kesempatan membaca Al Qur’an itu hanya ada di bulan ini. Karena setelah itu mungkin sudah cukup sibuk karena pekerjaan. Semangat!
(Ket. foto: hadiah Al Qur’an yang digrafir nama dan kutipan ayat yang bikin kita bersemangat mengaji di bulan ini. Alhamdulillah, hehehe.)
Alhamdulillah kalau bisa istiqomah..