Saya barusan dari perpustakaan daerah saat jam istirahat tadi. Yakni untuk mengembalikan buku yang terlambat 5 hari dan meminjam lagi.
Jujur sebenarnya banyak alasan bagi saya untuk tidak membaca. Mulai dari tidak ada waktu, sudah capek, tidak ada hubungan dengan pekerjaan dan lain-lain.
Tapi saya ingin anak-anak tidak merasa hanya disuruh, tapi kita tidak melakukan. Meski aneh karena kita kan sudah bekerja, menyuruh anak-anak belajar tanpa kita sendiri belajar.
Mudah untuk menyuruh atau ngomong saja tanpa memberi contoh. Maka saat saya menyuruh anak-anak belajar, maka saya membaca (nggak belajar lagi, lha wong sudah lulus, hehehe).
Dengan begini anak-anak bersemangat belajar. Berbuat baik biasanya berat. Hanya ringan saat mengatakan dan menyuruh-nyuruh. Maka saya membaca saat anak-anak belajar, membuat mereka tidak merasa kita sebagai orang tua hanya mentang-mentang berkuasa dan menyuruh-nyuruh dan ngomong doang.
Anda juga membaca kan? Bagaimana menurut Anda?
Memberi contoh yang baik itu berat. Lebih mudah memberi contoh buruk. Itu pun dengan contoh yang baik tidak mudah ditiru. Sebaliknya kalau contoh buruk, pasti mudah dicontoh..