Perbedaan kelompok sangat beruntung dan tak beruntung ini sangat mencolok. Apakah berarti orang-orang beruntung lebih berkemampuan cenayang alias dukun?
Secara kebetulan Dr Richard Wiseman diminta menyusun acara sains yang menarik dan interaktif di sebuah TV di Inggris. Ini merupakan sebuah keberuntungan bagi peneliti karena bisa mengadakan penelitian lebih luas lagi.
Penelitian berikutnya ini akan meminta pemirsa yang mau partisi untuk memperkirakan angka yang keluar dalam Lotre Nasional Inggris. Penarikan nomor lotre benar-benar acak dan orang akan sangat terdorong untuk berusaha sebaik-baiknya.
Dalam acara itu peneliti mengirim formulir pada 1000 penelpon partisipan yang awal. Mereka diminta membeli lotre dan memberitahu nomor yang dibelinya. Juga diminta mengisi kuesioner yang bisa memungkinkan menggolongkan sebagai kelompok beruntung dan tak beruntung.
Dari 700 formulir yang kembali dilakukan analisa untuk menghasilkan nomor-nomor yang dipilih orang beruntung dan dihindari orang tak beruntung.
Saat penarikan lotre, ternyata yang tepat memperkirakan 4 cocok angka hanya 2 orang, masing-masing dari kelompok beruntung dan tak beruntung. Jadi dari kedua kelompok bisa memperkirakan dengan benar. Untuk 3 angka dan lainnya, kedua kelompok ini juga sama-sama memenangkan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa keberuntungan bukanlah dikarenakan kemampuan cenayang alias dukun yang dimiliki. Tapi apa?
Jawabannya? Ikutilah terus serial tulisan kami ‘Luck Factor’. Karena itu subscribe berlangganan notifikasi agar tak tertinggal lanjutan artikelnya.
Wah bisa jadi dukun nih… Bisa meramalkan keberuntungan. Hehehe. Keren kalau punya ilmu seperti ini. Terima kasih artikelnya.