Contact us now
+6289-774455-70

Diantar Sendiri atau Bersama Konsulat?

Hari ini, Rabu 26/572021, kami mengantar ananda ke tempat pemberangkatan bersama konsulat Sidoarjo. Selanjutnya bersama teman-teman se-pondok untuk kembali ke Gontor Putri 1.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Ini yang kedua kalinya. Yang pertama tahun lalu saat pandemi dimulai di 2020.

Saat kembali perjalanan pulang ke rumah, saya berkata ke istri bahwa sebenarnya lebih enak dengan cara begini. Efisien. Tak perlu banyak membuang waktu, tenaga dan pikiran bila harus mengantar sendiri ke pondok.

Selain itu pondok tetap bersih. Kalau dulu seakan pondok menjadi ‘pasar malam’. Ramai sekali. Mobil, motor, tenda, ribuan orang laki perempuan, muda, tua ‘tumplek blek’ di sana.

Tapi istri nyelutuk bahwa itu seninya. Sesuatu yang menarik dan indah untuk diingat. Dan diceritakan pula ke anak cucu. Hehehe.

Bisa jadi. Maka takkan ada adegan yang bikin miris saat pengumuman seperti di video ini. Orang tua entah lolos atau tidak anaknya masuk Gontor, tetap histeris menangis.

Atau diatur nanti bila sudah normal kembali. Yang Capel, boleh diantar sendiri atau boleh ikut konsulat. Sedangkan yang kelas 2 ke atas, harus diantar konsulat. Meski tetap hal ini pondok tetap akan ramai.

Yang jelas, kami bersyukur ananda bergabung di keluarga besar Gontor. Jadi bila nanti normal kembali kelak, kami merasakan 2 situasi yang berbeda untuk kembali ke pondok.

~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id

Ket. video: istri di scene pertama tampak terharu saat pengumuman seleksi masuk penerimaan santri Gontor beberapa tahun lalu.

One Comment - Leave a Comment
  • Leave a Reply