Rahasia Rejeki (53): Ringan Tangan Ringan Rejeki
Ternyata teman-teman sangat hormat dan berterima kasih karena dulu dia ringan tangan. Meski itu bukan tugasnya. Maka mereka mulai mengorder. Lalu dari mulut ke mulut, bisnisnya berkembang dan maju. Post Views: 145
Rahasia Rejeki (52): Rahasia Rejeki Sederhana Tapi Berat?
Dia tak tahu, apakah karena aktivitasnya di masjid itu sehingga bisa seperti ini? Tapi yang jelas, ada perbedaan antara sewaktu di rumah sebelumnya dengan sekarang. Rejekinya sekarang lebih deras.
Rahasia Rejeki (51): Rejeki Naik Haji Plus
Dalam hati, dia sangat bersyukur dengan keadaan ini. Dan dia sadar ternyata dengan berhaji malah dia mendapat rejeki. Bahkan mendapat jalan hidup yang dia sukai dan berwujud sukses. Post Views: 38
Rahasia Rejeki (49): Suksesnya Duet Pribumi dan Non Pribumi
Saya jadi penasaran, ketika dia juga sebagai pimpinan sebuah perusahaan. Saya ragu apakah hal itu benar, karena perusahaan ini dikenal dimiliki seseorang dari etnis Tionghoa. Lalu mana yang benar? Post Views: 25
Rahasia Rejeki (47): Antara William-Kate dan Ibas-Aliyah
Maka yang kaya bertemu dengan kaya, maka melahirkan seorang kaya lagi. Demikian sebaliknya, meski beberapa kasus bisa berbeda. Tetapi ini sesuatu yang wajar, karena berada dalam lingkungan sama. Post Views: 29
Rahasia Rejeki (46): Yang Kaya Makin Kaya, Yang Miskin Makin Miskin?
Bila mereka diadu, tentu saja ini seperti berlomba dengan start yang tak sama. Mereka yang kaya akan start beberapa jarak di depan yang miskin. Diadu apapun yang di depan ini kemungkinan besar menang. Post Views: 43
Rahasia Rejeki (45): Rejeki Kemampuan Belajar Otodidak
Artinya saya disuruh belajar sendiri. Ha? Saya tertegun. Belajar sendiri untuk matematika atau ilmu lain tak masalah. Tak ada resikonya. Tapi kalau belajar mengemudi? Resikonya bisa kecelakaan.
Rahasia Rejeki (44): Hanya Bersalam Rejeki Lancar
Setelah pintunya terbuka, sebelum melangkah masuk dia berucap salam, “Assalammualaikum.” Saya heran melihat dia melakukan ini, bukankah sudah jelas rumahnya kosong. Mengapa harus mengucap salam?