Mondok itu Berat bagi Anak dan Walinya, Tapi..
Bagi anak, mondok itu berat. Bagi orang tua juga berat. Tak hanya berat berpisah, tapi bisa saja ada biaya tambahan. Biaya untuk berkunjung, biaya untuk pembelian barang pribadi yang hilang, tambahan uang saku dan lainnya.
Bangun Pagi Bikin Sehat & Bahagia
Namun Prof Ali Aziz, dosen UINSA dan penulis buku-buku best seller, menemukan bahwa ada rahasia di pagi hari. Beliau memberi konsep sebagai ‘Bangun Pagi Terbang Tinggi’.
Bersobat Kental Dengan Al Qur’an
Jadi mari sekarang kita jadikan Al Qur’an sebagai sobat yang akrab bagi kita yakni membacanya termasuk terjemahannya dan mentadzaburinya. Insya Allah Al Qur’an adalah jawaban dan solusi bagi hidup sukses kita di dunia dan akhirat.
Beratnya Perjuangan Masuk Gontor Putra
Maka disinilah kita melihat perjuangan para pemuda dan pemudi seluruh Indonesia masuk Pondok Modern Gontor Putra. Mereka kebanyakan siswa lulusan SD. Meski ada juga yang lulusan SMP. Dan ada juga yang lulusan di atas level itu.
Sadar Pentingnya Berkelompok Dalam Beribadah
Maka dengan semangat dari teman-teman kelompok, dan pikiran bagaimana kalau saya gagal menyelesaikan sehingga pasti mengecewakan anggota kelompok lain, maka meski capek tetap saya mengaji. Mengaji di tengah malam… Hehehe.
Lebih Baik Mondok di Pondok Pesantren Daripada Sekolah Umum?
Kami, orang tua dan Insya Allah ananda, akan bersabar dengan keadaan demikian. Mungkin ada hikmahnya tidak boleh bertemu selama masa pandemi. Misal: ananda semakin fokus dengan belajarnya di kampusnya. Atau menjadi semakin mandiri.
Tidak Ingin Naik Haji
Sebagai kaum muslim tentu saja saya harus menjalankan semua ibadah, khususnya yang wajib. Tapi tidak untuk ibadah haji. Terbayang biaya yang harus dilakukan. Apalagi nanti kalau 2 orang. Benarkah?
Menyimak Motivasi Para Kyai di Pondok Gontor | Vlog Pondok Gontor
Tahun baru harusnya semangat baru. Tapi entahlah karena pandemi yang belum berlalu, masih ada ketakutan, kekhawatiran, kecemasan dan lainnya. Apalagi bukan PNS. Karena siapapun masih terdampak.