Dalam kehidupan, kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh pengalaman dan ketrampilannya. Untuk membentuk hal ini diperlukan latihan dan jam terbang yang tinggi. Sudahkah anda melakukannya?
Oleh: Mochamad Yusuf*
Ada kejadian unik waktu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dulu. Suatu waktu dalam perjalanan ke sebuah dusun, ban sepeda motor kita kempes. Sialnya, terjadinya di daerah persawahan. Dan tidak seperti di perkotaan yang selalu banyak tukang tambal, setelah lama kita menuntunnya belum juga menemukan tukang tambal.
Akhirnya kita temukan juga tukang tambal ban. Kita lega. Tapi kelegaan itu tak lama umurnya, karena tukang tambalnya tak ada. Kita cari-cari dan panggil-panggil, tak muncul juga sosok mukanya.
Lama kita menunggu, akhirnya seorang teman berkata, “Saya tambal sendiri saja.” “Lho, apa kamu bisa?” tanya teman yang lain. “Lho kan mudah. Aku berkali-kali melihatnya tukang tambal melakukannya. Pasti bisa kok.” Okelah, kalau begitu. Toh, daripada menunggu, lebih baik berusaha. Ya, kalau dia sebentar urusannya. Lha kalau sore baru kembali, bagaimana?
Akhirnya sang teman melakukan apa yang biasa tukang tambal melakukannya. Melepaskan ban dalamnya, mencari lubangnya di air, terus menggosok dengan amplas. Lalu ditambal dengan sejenis ban dalam yang sebelumnya diberi lem dulu. Terakhir dipanaskan. Sudah. “Gampang kan?” ujar sang teman.
Setelah apinya mati dan dirasa cukup, ban dalamnya dilepas. Tapi, astaga! Ban dalamnya lumer. Meleleh. Kita tertawa menyaksikan hasil kerja sang teman. Ternyata sesuatu yang kelihatan mudah, ternyata tak mudah juga.
~~~
Dalam kehidupan, kesuksesan seseorang dipengaruhi oleh pengalaman dan ketrampilannya. Dalam film Twister, kita kagum dengan kemampuan pemburu Tornado yang bisa mengetahui keberadaan Tornado hanya dengan melepas pasir. Saya kagum dengan diagnosa seorang teman yang dokter, yang bisa menebak penyakitnya dan memberi obat yang tepat dari konsultasi via telpon.
Saya salut sama adik ipar, yang tahu adanya penyakit yang menyerang udang dan tahu kenapa hal itu terjadi. Padahal kerabat lain, begitu kepincut melihat keberhasilan adik ipar dalam budidaya tambak, ikut pula mengikutinya. Ternyata tak mudah. Alih-alih untung, udangnya malah berpenyakitan dan banyak yang mati.
Untuk membentuk hal ini diperlukan latihan dan jam terbang yang tinggi. Tiger Wood sudah melakukan sejak umur 4 tahun. Para pemain profesional hoki es Kanada melakukannya sejak umur 6-7 tahun. Para bintang yang kita kagumi, rata-rata sudah berlatih sejak kanak-kanak bahkan balita.
Menurut Malcolm Gladwel dalam bukunya ‘Outliers’, untuk berhasil diperlukan latihan selama 10.000 jam. Setelah menjalani lama pelatihan selama itu, relatifnya ketrampilannya sudah terbentuk.
Menurut cerita, Tiger Wood untuk melatih ketrampilan memukul bola dari pasir di ujung gundukan saja memerlukan waktu 2 tahun. Selama 2 tahun dia hanya berlatih memukul seperti itu.
Anda kalau ingin berhasil, harus rajin berlatih. Berlatih dan berlatihlah. Semakin sulit ketrampilan yang ingin dikuasai, semakin lama berlatihnya. Jadi kalau anda ingin berhasil di sebuah bidang ketrampilan, berlatihlah sejak sekarang. Dan bila ingin lebih cepat menguasainya, anda harus lebih lama berlatih.
Setujukan anda? [TSA, 5/2/2010 subuh]
~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan senior TI, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus developer website & software SAM Design. Aktif menulis dan bukunya telah terbit, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di profil Facebooknya.
thanks pak Yusuf infonya:)
bener juga sesuatuk yang instan akan cepatdi lupakan dan tidak menyatu akan hasil nya .
@Hade.
Betul.
@Guru oke.
Terima kasih.
Saya suka dengan artikel ini.
@Nigeria
Oke…
I began a new blog, can I use this info and link back to your articles? It would help me
Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..
@H
Betul. TI sama IT, nggak ada bedanya. Cuma masalah bahasa saja. TI bahasa Indonesia, Teknologi Informasi. Sedang IT bahasa Inggris, Information Technology.
seperti yang sering ditulis di buku tulis : practice makes perfect 😀
hehe.. btw, apa bedanya TI dg IT pak?
.-= H´s last blog ..Hampaku Menjadi Parsial =-.
Anda yang punya contoh, seseorang sukses karena berlatih cukup lama. Nggak usah orang yang terkenal. Tapi orang-orang yang terdekat anda? Share ya,…