Saya tahu letaknya Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan Situbondo. Karena saya memang pernah ke sana. Bahkan sering, seperti ke Probolinggo dan Jember. Tapi saya tidak tahu di mana letaknya Kediri, Madiun, Tulungagung, Trenggalek dan lainnya. Apalagi Pare.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Sekarang pertanyaannya bagaimana caranya kita sampai ke Pare?
Kalau dulu saya ditanyakan hal ini, saya mungkin sama bingungnya dengan Anda saat ini. Seperti sudah saya ceritakan di serial pertama, Tentang Kampung Inggris Pare Kediri(1): Saya dan Pare, keluarga saya kebanyakan dari Jawa Timur bagian timur. Jadi selama itu saya hanya ke arah timur dari Surabaya. Tidak pernah ke barat. Jadi saya tidak tahu bagaimana arah dan rutenya ke Kediri, Madiun, Tulungagung, Trenggalek dan sekitarnya.
Saya tahu letaknya Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo dan sekitarnya. Karena saya memang pernah ke sana. Bahkan sering, seperti ke Probolinggo dan Jember. Tapi saya tidak tahu di mana letaknya Kediri, Madiun, Tulungagung, Trenggalek dan sekitarnya. Apalagi Pare. Namanya saja baru saya dengar waktu itu. Sehingga jangan tanya bagaimana caranya ke sana.
Tapi kalau sekarang ditanya, saya bisa memberi banyak alternatif ke Anda.
ANGKUTAN BIS DARI SURABAYA
Anggap saja Anda berangkat dari Surabaya. Maka Anda bisa menggunakan bis. Dari terminal Bungurasih, Anda bisa mencari bis yang langsung ke Pare. Biasanya nama bis yang ke Pare: Baruna, Harapan Jaya dan Hasti. Tapi jujur kondisi bisnya tidak mulus. Cenderung tua. Itu pun sering penuh sesak, sehingga tak heran kalau Anda bisa berdiri selama dalam perjalanan.
Tapi kalau mau agak nyaman, bisa naik bis patas. Untuk bis patas hanya Rukun Jaya yang melayani rute Surabaya – Pare. Bisnya kecil, namun karena patas maka cukup bersih, sejuk dan lega. Harganya relatif lebih mahal dibanding ekonomi.
Minta pada kondekturnya untuk berhenti di perempatan RS Toeloeng Redjo. Dulu dikenal sebagai RS HVA. Jangan tanya singkatan HVA, karena ini nama Belanda. Memang ini bekas rumah sakit untuk pabrik gula yang ada di Kediri. Tentu dibangun di zaman Belanda.
Sebelum lampu merah dekat RS Toeloeng Redjo, Anda akan berhenti. Sebelum turun Anda pasti akan disambut dengan sejumlah pasukan… becak. Hehehe. Dari sini Anda bisa memilih diantar ke kampung Pare. Tidak jauh sebenarnya. Misal untuk ke kantor Pareku, Kampung Inggris hanya berjarak 2 km. Alamatnya Jl Flamboyan no. 93. Cuma kalau bawa bebas seperti tas, mungkin bisa payah kaki. Biaya becak tidak sampai 10.000.
ANGKUTAN KERETA API DARI SURABAYA
Lainnya Anda bisa naik kereta api. Sayangnya tidak ada rute dari Surabaya langsung Pare. Dulu memang ada kereta api yang menuju Pare. Tapi sejak lama dimatikan. Namun Anda masih bisa menyaksikan relnya yang masih utuh di samping beberapa jalan rute Surabaya – Pare. Bahkan stasiunnya masih kokoh berdiri di Pare. Meski sekarang sudah dipakai toko dan restoran.
Tapi naik kereta api sangat murah. Cukup 5.000. Tapi yang ini kelas ekonomi. Namun sekarang cukup nyaman kok. Anak-anak saya sering naik kereta kalau pergi ataupun pulang dari Pare. Kereta api yang melayani adalah Rapih Dhoho tujuan Blitar. Kereta api akan berangkat dari stasiun Semut, Gubeng atau Wonokromo di Surabaya. Minta kondektur atau tetangga penumpang Anda di kereta untuk berhenti di stasiun Papar.
Memang Anda bisa berhenti di stasiun Kediri. Tapi relatif lebih jauh. Kalau dari Papar, hanya sekitar 15-30 menit ke Pare. Kalau dari Kediri bisa 60 menit. Dari Papar banyak angdes (angkutan pedesaan)) yang bisa dinaiki untuk sampai ke Pare.
Anda bisa minta berhenti di tugu Garuda. Atau berhenti di GOR Bhirawa. Dari sini bisa naik becak untuk kempaung Inggris. Tarifnya sekitar 10.000. Namun di perempatan tugu Garuda lebih banyak mangkal di sini.
Jadi kalau Anda dari luar kota bahkan luar pulau, Anda bisa menuju ke Surabaya dulu. Dari sini, Anda bisa memanfaatkan angkutan alternatif yang sudah saya jelaskan di atas.
Atau bisa berhenti di stasiun Jombang. Berhentilah di stasiun Jombang. Jalan kaki sebentar menuju perempatan jalan sisi timur stasiun. Dekat kok. Sekitar 200 meter.
Di perempatan ini Anda bisa naik bis ke arah Kediri. Bisnya kebanyakan dari perusahaan Puspa. Bisnya kecil. Tapi perhatikan tujuannya. Karena bis kecil ini ada yang ke Malang dan ada yang ke Kediri. Bisnya sama. Jadi harus ekstra waspada. Ingat naik yang ke arah Kediri.
Kalau sudah naik bis ini, maka caranya sama dengan naik bis dari Surabaya.
Minta pada kondekturnya untuk berhenti di perempatan RS Toeloeng Redjo. Sebelum lampu merah dekat RS Toeloeng Redjo, Anda akan berhenti. Sebelum turun Anda pasti akan disambut dengan sejumlah pasukan… becak. Hehehe. Dari sini Anda bisa memilih diantar ke kampung Pare. Tidak jauh sebenarnya. Misal untuk ke kantor Pareku, Kampung Inggris hanya berjarak 2 km. Alamatnya Jl Flamboyan no. 93. Cuma kalau bawa bebas seperti tas, mungkin bisa payah kaki. Biaya becak tidak sampai 10.000.
ANGKUTAN KERETA API DARI JAKARTA, JOGJA ATAU BANDUNG
Tapi bagaimana kalau dari arah barat, misal: Jogja, Bandung atau Jakarta?
Kalau naik kereta api, Anda bisa memilih rute ke Surabaya atau Malang. Bila tujuan ke Malang, berhenti saja di stasiun Kediri. Dari sini naik becak ke kantor Pos. Bilang saja mau ke kampung Inggris. Tarif becak sekitar 10.000.
Setiba di kantor pos, tinggal memilih angkutan ke Pare. Banyak angkutan ke sana. Paling enak adalah naik angkot P (kode dari Pare). Biasanya lewat setengah jam sekali. Biaya Rp.7000, tapi akan dikenakan biaya tambahan untuk koper kawan-kawan. Perjalanan berkisar 50 menit hingga 1,5 jam. Angkot ini banyak berhentinya untuk cari penumpang. Jadi sabar ya.
Anda bisa minta berhenti di tugu Garuda. Atau berhenti di GOR Bhirawa. Dari sini bisa naik becak untuk kempaung Inggris. Tarifnya sekitar 10.000. Namun di perempatan tugu Garuda lebih banyak mangkal di sini. Kalau ke kantor Pareku Kampung Inggris alamatnya di jalan Flamboyan.
Bila rutenya ke arah Surabaya, bisa turun di stasiun Jombang. Berhentilah di stasiun Jombang. Jalan kaki sebentar menuju perempatan jalan sisi timur stasiun. Dekat kok. Sekitar 200 meter.
Di perempatan ini Anda bisa naik bis ke arah Kediri. Bisnya kebanyakan dari perusahaan Puspa. Bisnya kecil. Tapi perhatikan tujuannya. Karena bis kecil ini ada yang ke Malang dan ada yang ke Kediri. Bisnya sama. Jadi harus ekstra waspada. Ingat naik yang ke arah Kediri.
Kalau sudah naik bis ini, maka caranya sama dengan naik bis dari Surabaya.
Minta pada kondekturnya untuk berhenti di perempatan RS Toeloeng Redjo. Sebelum lampu merah dekat RS Toeloeng Redjo, Anda akan berhenti. Sebelum turun Anda pasti akan disambut dengan sejumlah pasukan… becak. Hehehe. Dari sini Anda bisa memilih diantar ke kampung Pare. Tidak jauh sebenarnya. Misal untuk ke kantor Pareku, Kampung Inggris hanya berjarak 2 km. Alamatnya Jl Flamboyan no. 93. Cuma kalau bawa bebas seperti tas, mungkin bisa payah kaki. Biaya becak tidak sampai 10.000.
Untuk nama-nama kereta api bisa dibaca di serial tulisan berikutnya.
ANGKUTAN BIS DARI JAKARTA, JOGJA ATAU BANDUNG
Bila Anda naik bis, sama dengan kereta api, Anda bisa memilih rute ke Surabaya atau Kediri.
Kalau ke arah Surabaya, berarti lewat jalur selatan lewat Ngawi, Caruban, Saradan, Nganjuk dan Kertosono menuju Surabaya. Berhentilah di terminal Jombang. Dari sini sama caranya dengan naik kereta api yang turun di stasiun Jombang.
Anda bisa naik bis ke arah Kediri. Bisnya kebanyakan dari perusahaan Puspa. Bisnya kecil. Tapi perhatikan tujuannya. Karena bis kecil ini ada yang ke Malang dan ada yang ke Kediri. Bisnya sama. Jadi harus ekstra waspada. Ingat naik yang ke arah Kediri.
Kalau sudah naik bis ini, maka caranya sama dengan naik bis dari Surabaya.
Minta pada kondekturnya untuk berhenti di perempatan RS Toeloeng Redjo. Sebelum lampu merah dekat RS Toeloeng Redjo, Anda akan berhenti. Sebelum turun Anda pasti akan disambut dengan sejumlah pasukan… becak. Hehehe. Dari sini Anda bisa memilih diantar ke kampung Pare. Tidak jauh sebenarnya. Misal untuk ke kantor Pareku, Kampung Inggris hanya berjarak 2 km. Alamatnya Jl Flamboyan no. 93. Cuma kalau bawa bebas seperti tas, mungkin bisa payah kaki. Biaya becak tidak sampai 10.000.
Kalau ke arah Kediri, maka dapat berhenti di terminal Kediri. Dari sini sebenarnya sama dengan turun di terminal Jombang. Cuma arahnya beda. Karena bis yang dinaiki ke arah Jombang. Bisnya sama. Biasanya nama perusahaan Puspa Indah. Sebenarnya bis memiliki 2 tujuan. Satunya ke Jombang, satunya ke Malang. Tapi naik keduanya tidak pengaruh. Sama saja karena melewati Pare.
Minta kondektur berhenti di perempatan tugu Garuda. Dari sini bisa naik becak untuk kempaung Inggris. Tarifnya sekitar 10.000. Minta diantarkan ke Jalan Flamboyan nomor 93, kantor dari Pareku Kampung Inggris.
NAIK PESAWAT TERBANG
Kalau naik pesawat terbang, maka bandara terdekat dan paling enak dari Pare adalah Surabaya. Maka dari manapun Anda berangkat, maka tujuan Anda harusnya adalah Surabaya. Dari Surabaya ini, Anda bisa naik bis atau kereta api. Selanjutnya bisa mengikuti penjelasan saya di bagian atas.
Setelah Anda tiba di bandara Juanda, maka
- Naik Bus Damri Bandara menuju Terminal Bungurasih Surabaya. Biaya Rp.15.000,-, Lama perjalanan sekitar 15 – 25 menit. Tapi nunggu alias ngetemnya cukup lama juga. Seperti angkutan umum lainnya, nunggu penumpangnya penuh.
- Terminal Bungurasih. Biasanya banyak calo yang mencoba menawarkan jasa mereka, Anda bilang mau ke kampung inggris naik Rukun Jaya. Mereka pasti bubar ketika mendengar Anda sudah memiliki tujuan yang jelas dan tahu bus apa yang harus dinaikin.
- Terkadang di terminal Bunguhrasih ada Porter (jasa Angkut barang) yang memaksa untuk membawakan barang-barang Anda, mereka langsung mengangkati barang-barangmu. Hindari mengunakan jasa Porter karena biasanya mereka akan mengenakan tarif sekitar Rp. 50.000, Jika barang bawaan kamu cukup banyak dan memerlukan jasa Porter kamu bisa melakukan tawar-menawar tarif jasanya dulu, umumnya berkisar 10.000-20.000.
- Untuk tahu dimana Bus Rukun Jaya Bus jurusan Pare kamu bisa bertanya pada petugal DLLAJ Terminal atau bertanya pada petugas peron juga bisa. Busnya ukurannya kecil, berwarna biru. Naik saja. Tarifnya sekitar Rp.25.000,-. Bilang saja turun kampung inggris. Mereka tahu dan menurunkan kamu di perempatan Tulungrejo.
- Dari Perempatan Tulungrejo kamu naik becak menuju kampung inggris, tarif becak sekitar Rp. 10.000, kamu bisa langsung bilang ingin turun di lembaga mana. Atau minta diturunkan di rumag nomor 93, kantornya Pareku Kampung Inggris.
Jadi cukup jelas kan kalau mau ke Pare? [SUMA, 4/6/2013 siang]
Artikel selanjutnya:
Tentang Kampung Inggris Pare Kediri(3): Naik Angkutan Kereta Api ke Pare (Update 4/6/2013)
Artikel sebelumnya:
Tentang Kampung Inggris Pare Kediri(1): Saya dan Pare.
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, konsultan tentang online communication, pembicara publik tentang II, host radio, pengajar sekaligus praktisi IT. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://myusuf.or.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf.
Sekarang susah cari bis Hasti. Bisa pakai bis Harapan Jaya. Atau Subur Jaya dan Bagong. Tapi ini bus Patas.
Pingback: Liburan ke Pare Aja… Saat makan siang | ..| Home of Mochamad Yusuf |..
Asslmkum bos Yusuf…smg Allah swt berikan keBerkaHan u bos Yusuf n Kluarga…..aamiin. anakku mau liburan ke kampung inggris ini…punya Kontak Person di sananyakah??? Atau tempat yg rekomended???? Thanks jzkllhkhoir
Kabar gembira, dibuka lagi programnya…
Pingback: Tentang Kampung Inggris Pare Kediri (3): Naik Angkutan Kereta Api ke Pare (Update 4/6/2013) | Pareku, Kampung Inggris
Pingback: Tentang Kampung Inggris Pare Kediri(1): Saya dan Pare | Pareku, Kampung Inggris
Ke sananya jelas, Pak. Begitu sampai sana itu yang masalah, hehehe…
Hahaha… iya. Jangan khawatir itu ada di artikel selanjutnya. Hehehe.