Enerlife [12]: 3 Golongan Manusia Memandang Hidupnya
Yang kedua adalah yang selalu memandang ke masa depan. Mereka selalu mematok harapan dan target di hari esok. Mereka selalu memiliki impian besar yang ingin diraih. Karenanya mereka bekerja keras untuk meraihnya. Waktu yang ada selalu dipikirkan untuk meraih masa depan itu. Post Views: 147
Enerlife [9]: Memanfaatkan Sisa-sisa Waktu
Karena itu saya berpikir bagaimana mengoptimalkan waktu yang berjalan. Namun ini sulit. Karena semua sudah berjalan sesuai dengan rencana. Misal makan, tidur, bekerja. Saya tidak mungkin menghilangkannya. Post Views: 394
Kubah [6]: 3 Kunci Hidup Bahagia Dunia Akhirat
Hidup dengan penuh lilitan hutang hanya akan membuat hidup terasa sesak. Tidak ada perasaan bahagia. Dapat bayaran tidak bahagia, karena habis untuk membayar hutang. Dapat proyek juga tidak dapat membuatnya bahagia. Post Views: 80
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (4): Menakar Derajat Seseorang
Bagaimana sebenarnya kita mengukur derajat orang lain? Kalau mengacu pada kitab suci, maka cara mengukurnya cukup mudah. Yakni dengan melihat kadar ketakwaannya. Tapi kita kan bukan Tuhan? Post Views: 81
Obrolan di Bawah Rindangnya Cemara (3): Ukuran Lain Kesuksesan
Anehnya dia malah menolak tangan saya. Dia berkata, ”Bukan. Saya bukan orang sukses. Kalau misalkan saya dianggap sukses, maka ucapkan sukses itu pada orang tuaku.” Saya tertegun dengan kriterianya ini. Post Views: 61
Rahasia Rejeki (40): Rahasia Rejeki Yang Terlupakan
Saya tercenung dengan hal ini. Sebuah rahasia rejeki yang mudah. Namun terlalu sederhananya sering kita mengabaikannya. Malah sering kali kita menolaknya. Jangan sampai kita seperti Malin Kundang.
Rahasia Rejeki (9): Berkah Sebagai Anak Guru?
Yang menarik ketika dia ditanya kesuksesannya, dia memberikan jawaban yang standar. Tapi saat wartawannya mendesak, baru dia memberikan jawaban yang unik: “Mungkin karena saya anaknya guru!” Post Views: 40
Rahasia Rejeki (9): Berkah Sebagai Anak Guru?
Yang menarik ketika dia ditanya kesuksesannya, dia memberikan jawaban yang standar. Tapi saat wartawannya mendesak, baru dia memberikan jawaban yang unik: “Mungkin karena saya anaknya guru!”
Hoki Di Balik Sukses (1): Kisah Lintang dan Teman Kecil Saya
Mereka memiliki modal untuk sukses: gigih, kerja keras dan pintar. Seperti si Lintang bersekolah menempuh jarak 80 km. Tapi kenapa tak sukses? Buku-buku motivasi mungkin bingung menjelaskan hal ini.
Saling Melihat Orang Lain Lebih Bahagia
“Lihatlah Bu, betapa bahagianya suami istri yang naik motor itu. Meskipun mereka juga kehujanan, tapi mereka bisa cepat di rumah. Tidak seperti kita yang harus lelah berjalan untuk sampai ke rumah”.