Saat ini ada beberapa daerah menggila kembali pandeminya. Rencana tahun ajaran baru, beberapa waktu lagi, dengan pembelajaran offline yang terbatas, bisa jadi mundur lagi. Di lain pihak para siswa yang belajar di pondok, tetap berjalan normal.
Selain itu, ada yang menarik belajar di pondok itu. Seperti dikisahkan di buku ‘Negeri 5 Menara’, ada tokoh bernama Kyai Rais yang selalu memberi motivasi para siswanya. Sebuah ilmu kehidupan yang tak hanya berguna saat di pondok, tapi juga setelah di pondok. Selama kehidupannya kelak.
Motivasi itu seperti ‘Man Jadda wa Jadda’. Barangsiapa bersungguh-sungguh, Insya Allah akan mencapainya. Motivasi-motivasi seperti itu bertebaran di pondok, selain diucapkan Kyai dan para guru, juga ditempelkan di berbagai tempat. Seperti yang bisa kita lihat dalam video ini.
Ini salah satu kelebihan sekolah di pondok Gontor. Maka tak heran ustadz sekelas Ust Abdul Somad menyesal tak sekolah di Gontor.
Kalau waktu bisa diputar ke belakang, dia akan sekolah di Gontor. Sebenarnya Ust Abdul Somad sudah berniat sekolah di sana, namun karena informasi yang terbatas, dia mengurungkan niatnya.
Mari simak penyesalannya di sini.
Berbahagialah yang masa muda melewatkan di pondok pesantren..