Kini para santri baru Pondok Modern Gontor sudah mulai belajar. Bahkan juga santri dari Jawa yang ditempatkan di pondok cabang di luar Jawa. Demikian pula sebaliknya. Proses seleksi penerimaan santri baru usai sudah.
Maka sekarang para wali kembali konsentrasi melakukan tugasnya yakni 3D. Daya, dana dan doa. Ini mungkin yang jadi kekhawatiran bagi sebagian wali yang anandanya ditempatkan jauh. Wali yang tinggal di Jawa dan anandanya di luar Jawa atau sebaliknya.
Betul, saat penempatan menjadi tanggungan pondok. Namun saat liburan dan kembali ke pondok maka menjadi tanggungan wali. Ini perlu tambahan biaya seperti transportasi. Apalagi kelak boleh dikunjungi (mudifah), maka biaya mudifah cukup besar. Belum biaya mendadak yang dimintakan ananda. Seperti baju, sepatu, timba hilang dan lainnya.
Sebenarnya wali cukup konsentrasi menjemput rezeki secara maksimal. Anak mondok malah wali bisa lebih fokus bekerja. Dan tentu diiringi doa agar pekerjaan lancar. Selanjutnya kita serahkan pada Allah SWT.
Insya Allah karena kita sudah berniat baik dengan menyekolahkan ananda di pondok, Allah akan memberi jalan untuk mencukupi kebutuhan dana pendidikan. Mari kita ikuti kisah Ibu tunggal (single parent) yang pedagang ini. Kisahnya jadi motivasi dan inspirasi apalagi saat stan pasarnya ludes terbakar di sini.
Insya Allah para wali santri selalu dilancarkan rezekinya.. Aamiiin