Apa yang menyebabkan bangsa Indonesia merdeka? Modal apa yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga berani memproklamasikan? Bukankah tokoh-tokoh tua yang berpengalaman saja tidak punya keberanian?
Oleh: Mochamad Yusuf*
Apa yang menyebabkan bangsa Indonesia merdeka? Modal apa yang dimiliki bangsa Indonesia sehingga berani memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 lalu? Bukankah tokoh-tokoh tua yang sudah berpengalaman saja seperti Soekarno, Hatta saja tidak punya keberanian, sampai akhirnya harus diculik terlebih dahulu?
Apakah Indonesia merdeka karena sudah ‘berlatih’ perang-perangan selama 350 tahun? Dengan ‘berlatih’ itu kita makin terlatih melakukan strategi, taktis dan persenjataan?
Ada berapa perang melawan penjajah yang kita lakukan. Ada perang Diponegoro, perang Padri, perang di Makassar, perang di Ambon sampai terakhir perang di Aceh. Meski begitu hasilnya kita tetap kalah. Belanda tetap menjajah, bahkan pemimpinnnya ditangkap, terbunuh atau diasingkan ke luar pulau.
Apakah karena kita punya tokoh-tokoh yang hebat? Dengan kemampuan, semangat dan visinya yang ke depan, mereka bisa menyatukan bangsa Indonesia dan memotivasi untuk merdeka.
Ada Soekarno, Hatta, Agoes Salim, Sutan Syahrir bahkan tokoh-tokoh sebelumnya seperti HOS Tjokroaminoto, Dr Soetmo dan lainnya. Tapi kenyataannya mereka tak punya keberanian untuk memproklamasikan kemerdekaan ketika ada kesempatan datang?
Apakah karena kita punya rakyat yang cinta merdeka sehingga merelakan diri sekalipun untuk meraih kemerdekaan. Berapa ribu nyawa yang meninggal di perang-perang daerah sebelum perang dunia II beralngsung.
Bahkan di Surabaya sampai ada 165 ribu nyawa yang melayang. Mereka bersemboyan ‘Merdeka atau Mati’. Tapi toh meski sudah berkorban nyawa, kita tetap kalah dan dikuasai termasuk di Surabaya. Di pertempuran 10 Nopember itu, kita tetap dikuasai oleh Belanda.
Apakah karena Jepang? Pada waktu perang dunia II Jepang dengan mudah mengalahkan Belanda sehingga menguasai Nusantara. Hanya dalam hitungan hari, Jepang telah membuat Belanda terbirit-birit lari ke Australia. Pesawat-pesawat tempurnya keok, bahkan masih banyak teronggok sebelum sempat terbang.
Kita yang berusaha mengalahkan Belanda, namun sampai berabad-abad tetap tak bisa mengusirnya. Sedangkan Jepang hanya dalam hitungan hari, membuat Belanda terusir dari daerah yang dikuasai beratus-ratus tahun.
Tapi apapun itu, kita tetap belum merdeka. Memang kita bebas dari penjajahan Belanda, tapi kita jatuh ke penjajahan Jepang. Tak kalah menderitanya. Bahkan mungkin lebih sengsara. Artinya kita lepas dari mulut harimau, jatuh ke mulut buaya. Sama saja.
Lalu apa yang menyebabkan Indonesia merdeka? [TSA, 01/03/2011 subuh]
…
~~~
Artikel ini bagian dari buku yang saya rencanakan untuk terbit. Rencananya ada 99 artikel yang berkaitan dengan rahasia rejeki. Untuk seri 1 sampai 10, anda bisa membaca secara lengkap di sini. Setelah seri itu, tak ditampilkan secara lengkap. Namun setiap kelipatan seri 5, akan ditampilkan secara lengkap. Jadi pantau terus serial ‘Rahasia Rejeki’.
~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI di SAM Design. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di Facebooknya.
hehehe… promosi…
Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..