Oleh: Mochamad Yusuf*
Saya tertarik dengan kegiatan di depan mimbar. Karena depan saya maka saya bisa lirik. Ternyata laptop yang tersambung kamera itu sedang membuka Youtube. Sepertinya kegiatan Jum’atan ini distreaming ke Youtube.
Ini yang sekarang jamak terjadi sejak pandemi. Yakni hibrid. Offline dan online. Seperti pengajian. Yang mau datang lihat langsung monggo. Yang ingin mengikuti dari rumah juga monggo.
Saya pikir ini hikmah positif dari pandemi. Karena sebelum pandemi jarang demikian. Kecuali di masjid-masjid besar. Itu pun kadang kamera itu hanya untuk menyiarkan Ustadz ke proyektor atau TV besar bagi jamaah yang jauh dari mimbar.
Oh ya Jum’atan kemarin cukup menarik. Karena sang Khotib, malam sebelumnya, Kamis 21/10/2021, sempat ngobrol dengan beliau seusai memberikan kajian di masjid dekat rumah. Dan Insya Allah Ahad besok, 24/10/2021, bertemu lagi di kajian masjid lain yang dekat rumah.
Menarik lainnya, setelah Jum’atan menikmati pasar kaget. Sesuatu yang saya kangenkan saat pandemi. Hehehe.
Melihat makanan, minuman, barang-barang yang dijual. Juga aksi jual yang hanya ada di pasar seperti ini. Tukang jamu! Tentu saja plus demonya. Hehehe. (TSA, 23/10/2021 dhuha)
~~~
*Mochamad Yusuf dapat ditemui di http://www.enerlife.id
Ya, sekarang zaman online. Maka kita perlu juga menyesuaikan. Namun tetap harus sesuai dengan kaidah Islam.