Tidak ada yang sempurna, begitu pepatah bilang. Termasuk juga tempat bekerja kita. Di tempat kerja yang diidamkan seperti Google sekalipun, bagi beberapa orang juga tidak menyenangkan.

Masalahnya memang bukan pada tempat kerja, tetapi pada sikap kita. Memang tetap ada tempat kerja yang menyebalkan. Tapi bila dia keluar dari tempat kerja yang menyebalkan itu ke tempat baru, dia tetap merasa tempat kerjanya tidak menyenangkan. Padahal tempat kerja barunya lebih baik.

Perbedaan mereka yang sukses atau tidak di tempat kerja, adalah mereka yang sukses mampu mengubah tempat kerja yang menyebalkan menjadi menyenangkan.

Berikut tips yang bisa dijalankan untuk mengubah tempat kerja yang tidak menyenangkan menjadi sebuah peluang yang menyenangkan.

1. Ambil sisi positif dan menguntungkan bagi Anda
   Pekerjaan apapun sekalipun menyebalkan pasti memberikan sesuatu yang penting dan berharga yakni pengalaman. Pengalaman ini sangat berguna bagi Anda saat melamar ke perusahaan lain di masa mendatang. Meloncat ke perusahaan lain. Apalagi pengalaman itu sangat jarang dimiliki oleh orang lain karena begitu langkanya kesempatan itu ada, misal: bisa ikut meeting dengan Menteri atau Presiden.Karena itu terimalah setiap kesempatan yang datang di pekerjaan Anda sekalipun kelihatan tidak menyenangkan. Lakukan dengan benar. Ambil sisi positif dan menguntungkan dari hal yang dilakukan, meski terlihat remeh dan menyebalkan.

   Contoh: salah satu pekerjaan Anda adalah mengantarkan surat ke perusahaan-perusahaan rekanan. Anda bisa memanfaatkan ini untuk menambah dan melatih ketrampilan serta menambah pengetahuan dan jaringan. Bagi Anda yang belum pandai mengemudi, bisa belajar mengemudi bilamana mengantarkan surat menggunakan mobil. Atau semakin mahir dalam mengemudi kalau sebelumnya sudah bisa mengemudi. Juga menambah kontak dan jaringan karena bertemu dengan orang-orang baru. Anda juga jadi tahu berbagai jenis usaha dan mungkin proses produksi perusahaan lain. Ini sesuatu yang positif dan menyenangkan dari pekerjaan mengantar surat tersebut.

2. Mencari orang untuk belajar
   Mark Mehler, dari perusahaan konsultan pencari pekerja, menemukan bahwa ketidakpuasan pekerja yang paling utama adalah karena posisi yang ditempati sangat tidak memuaskan. Ketidakpuasan pekerja itu tidak terkait permasalahan dengan kantor mereka bekerja.Jika memang demikian, Anda hanya perlu mengetahui bagaimana menemukan posisi yang tepat dan menyenangkan bagi Anda. Carilah orang yang bisa jadi mentor Anda. Mentor yang dengan sukarela mau mengajarkan tentang segala hal terkait dengan pekerjaan, departemen dan perusahaan Anda. Dengan begini, Anda bisa mendapatkan pengetahuan bagaimana cara mencapai posisi yang Anda inginkan. Namun perhatikan sikap Anda, jangan sampai terlihat seperti penjilat kelas kakap.
3. Gunakan kesempatan yang diberikan perusahaan Anda
   Beberapa perusahaan menawarkan pelatihan, seminar dan kesempatan pengayaan profesional lain untuk karyawannya. Ambillah kesempatan itu untuk meningkatkan kesempatan karier Anda. Bahkan kalau perlu, bayar dengan uang pribadi Anda.Mehler mengatakan, bahwa sebaiknya Anda terus menerus belajar menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang nantinya berguna saat Anda mencari dan meloncat ke perusahaan baru.

   Kuncinya adalah Anda tidak hanya duduk berdiam diri menunggu kesempatan yang datang. Tapi terus aktif memanfaatkan waktu, posisi, pekerjaan, rekan dan perusahaan untuk mencari kesempatan tersebut.

4. Catat yang tidak menyenangkan bagi Anda
   Catat apa yang membuat Anda merasa pekerjaan Anda saat ini menyebalkan. Pastikan hal itu yang menjadi penyebab Anda merasa tidak menikmati pekerjaan yang Anda lakukan.Dengan mengetahui apa yang tidak Anda sukai, Anda sudah tahu hal apa yang diinginkan di perusahaan yang baru. Bila Anda bekerja di perusahaan kecil yang struktur organisasinya tidak bisa diandalkan, Anda berarti butuh bekerja di perusahaan yang sudah memiliki sistem yang lebih stabil. Karena Anda baru dapat bekerja dengan tenang di perusahaan yang sistem dan prosedurnya sudah pasti.

   Bila Anda frustasi dengan berbagai pekerjaan yang dilakukan, seabrek, berarti Anda butuh bekerja di perusahaan yang memiliki deskripsi pekerjaan (job description) yang jelas. Sehingga tahu pekerjaan utama yang jadi tanggung jawab, pekerjaan tambahan sebagai sukarelawan dan pekerjaan lain yang bisa Anda tolak karena bukan tanggung jawab Anda.

Jadi semua berpulang pada Anda. Anda menjadikan sesuatu berdasar pada yang Anda bayangkan. Bila Anda memilih pekerjaan yang dilakukan sebagai sesuatu yang menyenangkan, maka sebuah kesempatan bisa diraih, maka pekerjaan itu menjadi menyenangkan juga. Namun bila Anda memilih pekerjaan yang dilakukan sebagai hal yang menyebalkan, maka Anda menjadi tersiksa dan pekerjaan itu menjadi tidak menyenangkan bagi Anda.

Tetap berusaha dan semoga sukses! *(my/20160527)