(ref: sxc.hu)

Seorang teman mengeluhkan istrinya ke saya. Dulu dia selalu membuatkan masakan favoritnya sehabis pulang dari tugas luar kota. Termasuk juga menjemputnya di bandara atau stasiun. Tapi sekarang boro-boro memasakkan, menjemput saja tidak. “Capek mungkin,” kata saya, “mungkin anak-anakmu lebih butuh perhatian saat itu.” Saya menenangkan.

Memang kalau diperhatikan, setelah lama bersama, hal-hal kecil tak kita lakukan lagi. Karena alasan sudah sibuk dengan berbagai aktivitas. Jadi setelah lama bersama, kemesraan ini hilang. Bahkan masih saat berpacaran saja, kemesraan ini juga sudah mulai hilang.

Ini biasa terjadi setelah sekian lama bersama dengan pasangan. Anda mungkin mulai paham dengan semua kebiasaannya. Dari yang menyenangkan sampai yang memusingkan kepala. Tetapi lama-lama seakan ada yang hilang. Yakni gairah yang muncul saat bersamanya. Debar jantung yang menghebat setiap kali bertemu dulu, kini tak lagi terasa.

Mungkin saja turunnya kadar kemesraan ini, karena anda merasa lebih santai. Tenang. Tak ada rasa khawatir kehilangan dia. Dan yakin si dia selalu penuh cinta anda walau tampil apa adanya. Begitu nyamannya anda, sampai anda yang masih pacaran saja, berani menemui si dia dengan rol di rambut atau hanya bercelana pendek saja, bahkan belum sikat gigi!

Hati-hati lho. “Rasa yang terlalu tenang dan apa adanya kelewat batas seperti ini bisa membuat kemesraan makin surut. Dan akhirnya hilang tak berbekas,” ujar Lonnie Barbach, penulis ‘Going the Distance: Finding anda Keeping Lifelong Love’.

Tentu saja anda tak ingin itu terjadi kan? Lalu apa yang harus dilakukan? “Segera munculkan kembali perasaan yang pernah anda nikmati saat masa pacaran dulu,” lanjut Lonnie.

Psikolog Kate Wachs setuju dengan solusi ini. “Merasa dicintai membuat tingkah laku kita akan berubah. Dan tingkah laku yang manis akan menambah rasa cinta. Jadi saling mempengaruhi,” jelas Kate.

Itu berarti anda perlu mengulang lagi perbuatan yang dulu dilakukan saat pertama kali jatuh cinta. Hal ini ini akan memudahkan tumbuhnya rasa cinta dan kemesraan.

Berikut beberapa tips jitu yang saya kumpulkan dari berbagai sumber untuk menemukan kembali kemesraan anda yang hilang.

Jurus 1: Bersama kembali
Luangkan waktu dengan bersamanya kembali. Tak hanya meningkatkan intensitas berkumpul, juga kualitasnya. Kelihatan klise, namun ini memang mujarab. Bersama artinya secara fisik berdekatan. Sekarang dengan adanya komunikasi yang murah mudah, sering kebersamaan itu bisa diganti dengan komunikasi. Telpon berapa kalipun tak akan menggantikan kebersamaan ini.

Ya memang kadang aneh. Sepasang suami istri bisa saja, kebersamaan ini tak tercipta. Bertemu tapi tak bersapa bahkan tak berkomunikasi. Cobalah untuk bercakap-cakap, bahkan tema yang remeh dan sederhana.

Jurus 2: Pamerkan si dia pada dunia
Kerap karena sudah lama bersama, kita sudah jarang bersama dan mengenalkan kepada yang lain. Padahal dulu pertama kali pacaran, kita bangga membawanya dan mengenalkan ke yang lain. Dengan mengenalkan ini, anda menjadi bangga dan akan menambah kemesraan.

Jurus 3: Bermanja-manja
Setelah lama bersama prioritasnya sudah berbeda. Bukan pasangan yang menjadi perhatian. Untuk yang sudah berkeluarga prioritasnya sudah ke anak. Kerap juga karena tak ada waktu, meminta bantuan yang lain untuk melakukan. Tak salah memang.

Tapi sekali-sekali coba untuk memanjakan atau minta dimanja oleh pasangan. Mungkin bukan yang terenak atau terbaik, tapi ini bentuk perhatian atau kemesraan. Misal minta dipijit, dimasakkan khusus, jalan berdua, ditambal sendiri dan lainnya.

~~~
[Dari berbagai sumber. TSA, 04/02/2010 subuh]

~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan senior TI, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus developer website & software SAM Design. Aktif menulis dan bukunya telah terbit, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di profil Facebooknya.