Saat ini saya mendengarkan program di radio Suara Muslim. Temanya tentang Ayah. Dipermasalahkan saat ini peran Ayah hampir tidak ada. Ayah hanya mencari duit, duit dan duit saja. Pendidikan hanya diserahkan pada ibunya.
Saat ada telpon masuk dari seorang Ibu, dia menangis. Mendengarnya saya juga ikutan nangis. Dan mungkin pendengar lain juga ikutan menangis.
Pembicara menekankab pentingnya peran ayah dalam keluarga. Ayah harus hadir, meski sibuk mencari nafkah. Ya, saya setuju dengan konsep pembicaranya, Ust Suhadi. Bahwa Ayah itu penting dalam keluarga/
Karena itu banyak hal dalam keputusan dalam hidup saya termasuk karir dipengaruhi hal ini. Sedikit banyak dipengaruhi oleh Ayah. Misal: saya tidak merokok, karena lihat Ayah juga tidak merokok. Padahal kita tidak pernah membicarakan hal merokok ini.
Semoga saya tidak salah dalam mengambil keputusan-keputusan di hidup ini. Sehingga tidak ikutan menangis kelak seperti kasusnya Ibu di radio itu.
Ihik-ihik… Saya juga ikutan nangis baca artikel ini. Hehehe