Rabu kemarin, 20/4/2022, seorang cleaning service mencari sesuatu di belakang sebuah mall di Surabaya yang dipenuhi rimbunan di pohon. Di sana dia melihat seorang anak gantung diri. Masih berseragam Pramuka dan berkaos kaki sekolah. Di sekelilingnya tergeletak peralatan sekolah. Kelak diketahui pelajar SMP ini gantung diri. Duh dik, beban seberat apa yang membuat kamu sampai bunuh diri?
Pada Sabtu 16/4/2022 lalu seorang pria memanjat dan duduk di billboard yang berada di atas jalan tol HR Muhammad Surabaya. Rambutnya awut-awutan sambil menggendong boneka. Para pengendara yang melihat di bawahnya melapor ke radio dan dilanjutkan ke polisi. Akhirnya sebelum bertindak lebih jauh, polisi menangkapnya. Duh, mas beban seberat apa yang ingin membuat dirimu ingin bunuh diri.
Di hari yang sama, 16/4/2022, di Garut Jawa Barat, seorang ibu meminumkan jus buah Naga berisi racun pada 2 anaknya yang masih balita. Lalu dia kemudian bunuh diri. Dan masih banyak kasus-kasus lain.
Di dunia ini setiap manusia akan mengalami kesusahan. Siapapun itu. Entah presiden, CEO multinasional, tukang becak, pelajar, ibu rumah tangga dan lainnya. Tingkat kesulitan yang bagi dia terasa lebih berat dari orang lain.
Kesulitan adalah sunnatullah. Tak bisa dielak. “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” QS 90:4.
Tapi untunglah Islam sudah menyiapkan senjata bagi umatnya. Yang oleh Ust Dr BADARMAN MA dinamakan sebagai JAMU, JATI dan KENDI. Apakah itu? Bagaimana mendapatkannya?
Mari kita luangkan sedikit waktu, sekitar 15 menit, untuk mendengarkan uraiannya yang apik. Tak ada salahnya mengetahui tipsnya apalagi konon saat ini ekonomi sedang lesu, harga barang-barang naik, perang dll. Ustadz Dr BADARMAN MA adalah seorang dosen dan peneliti di Badan Diklat Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan pengurus Muhammadiyah Jawa Timur.