Setiap tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam diperintahkan untuk berqurban. Yakni memotong hewan ternak seperti unta, sapi atau kambing. Bukan Allah butuh daging tersebut, tapi niat kita berserah diri padaNya yang akan dihargai. Sebagai bukti kita adalah hambaNya yang patuh menjalankan perintahNya. Seperti teladan yang sudah diberikan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Sebenarnya perintah berqurban itu bukan hanya untuk umat Islam saja.
“Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah),” QS 22:34
Mari kita simak penjelasannya yang menarik dari Ustadz MA’RUF KHOZIN. Kajiannya mudah dipahami dan disertai contoh yang aktual. Beliau Ketua Komisi Fatwa MUI Jawa Timur dan Ketua Aswaja NU Centre Jawa Timur. Beliau juga pengasuh program di radio Suara Muslim FM Surabaya.
Wow.. ternyata kegiatan qurban kewajiban semua umat ya? Tapi kenapa hanya umat islam saja yang menjalankan?