Maka alangkah ruginya kalau kita hanya sekedar menjalankan kewajiban itu. Karena sholat itu kalau dijalankan dengan benar maka akan memberikan banyak manfaat bagi dirinya. Salah satunya adalah menciptakan kedamaian, kebahagiaan. Maka takkan ada keluhan dari dirinya.
“Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah, dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan salat, mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya,” QS 70:19-23
Maka bagi kita perlu menjalankan sholat dengan benar. Maka bagi yang rajin sholat akan terlihat hasilnya. Bukan dahinya menjadi hitam. Apakah itu? Apa makna bacaan Iftitah dan Al Fatihah di sholat?
Mari kita ikuti training ‘Terapi Sholat Bahagia’ oleh Ustadz Prof Dr. M. ALI AZIZ M.Ag yang gamblang, penulis buku best seller ’60 Menit Terapi Shalat Bahagia’, trainer PTSB dan pengasuh program di berbagai radio dan TV. Juga guru besar di UINSA Surabaya di sini.
Betul, Ust. Bukan di dahi. Bathuk, nama jawanya. Terima kasih ilmunya.