Sampai nonton lama film ini, saya merasa kok aneh. Katanya ini Top 10 film paling laris di Korea. Tapi kok biasa saja? Sampai segmen asap dilepaskan, lha ini baru menarik. Jadi saya mengerti kenapa film ini jadi disukai orang Korea. Meski mereka bukan pecinta alam atau rock climber.
Film ini memang menceritakan seorang rock climber. Tapi bukan mengisahkan saat aksinya merambati tebing gunung. Tapi kemampuannya digunakan merambati gedung-gedung tingi untuk menyelamatkan banyak orang. Keren!
Maka di sinilah saya lihat orisinalitas film Korea ini. Karena banyak film yang mengisahkan tentang aksi rock climber. ‘Vertical Limit’ salah satu favorit saya di genre ini.
Tapi aksi seperti ini jarang ada di film Barat. Yang menarik tetap ada unsur drama khas Korea. Tapi tidak sampai bikin nangis. Entah kalau Anda. Hehehe.
Maka bagi Anda seorang pecinta alam, pendaki gunung atau rock climber, maka film ini cocok untuk Anda! Tapi meski bukan pun, film ini tetap menarik untuk ditonton. Sangat menghibur karena penuh adegan yang menegangkan. Bagi yang bingung ngapain karena WFH, maka nonton film ini dapat diagendakan. Hehehe.
Boleh juga tuh sumber ceritanya. Saya dulu juga sempat menjadi Pecinta Alam saat SMA dan kuliah.