Enerlife [12]: 3 Golongan Manusia Memandang Hidupnya
Yang kedua adalah yang selalu memandang ke masa depan. Mereka selalu mematok harapan dan target di hari esok. Mereka selalu memiliki impian besar yang ingin diraih. Karenanya mereka bekerja keras untuk meraihnya. Waktu yang ada selalu dipikirkan untuk meraih masa depan itu. Post Views: 149
Enerlife [11]: Menikmati Pekerjaan Menikmati Hidup
Saya jarang bertemu dengan orang yang bangga dan menikmati pekerjaannya. Yang kerapkali saya temukan, malah sering mengeluh bahkan mengaku tidak kerasan dan berniat pindah kerja. Sesuatu yang hanya keluhan, karena sampai lama bertemu kembali dengannya dia tetap di tempat kerja yang sama. Post Views: 118
Enerlife [9]: Memanfaatkan Sisa-sisa Waktu
Karena itu saya berpikir bagaimana mengoptimalkan waktu yang berjalan. Namun ini sulit. Karena semua sudah berjalan sesuai dengan rencana. Misal makan, tidur, bekerja. Saya tidak mungkin menghilangkannya. Post Views: 397
Enerlife [8]: Beratnya Mendaki Puncak Impian dan Cita-cita
Dalam hidup kita mungkin punya cita-cita dan impian. Untuk mewujudkan itu bagaikan mendaki gunung. Terjal dan menguras tenaga kita. Bahkan mungkin perasaan, pikiran dan air mata. Post Views: 77
Enerlife [7]: Anak Cowok atau Cewek?
Sebenarnya enakan mana sih punya anak cowok atau cewek? Saya sendiri punya anak cowok. Dengan anak cowok ini, saya bisa melampiaskan dendam main game multiplayer yang dulu tak bisa saya lakukan. Post Views: 161
Enerlife [6]: Mematok Target Lebih Tinggi
Mendengar komentar saya ini gurunya malah menimpali, “Zidan, kenapa tidak sekalian semua pelajaran kamu target nilai sempurna? Sepuluh semua?” Pertanyaan ini sungguh menghentak saya. Ya. Kenapa tidak? Post Views: 82
Enerlife [5]: Kebaikan Dibalas Dengan Kejahatan?
Tapi bagaimana kita tahu tujuan mereka baik atau buruk? Dengan perasaan dan nalar. Tapi kalaupun tidak ada kesangsian pada kita, kita wajib menolong. Setelah menolong, kita lepas tanggung jawabnya ke Tuhan. Bahwa kita melakukan hal ini karena ingin menolong. Post Views: 1,556
Enerlife [5]: Air Susu Dibalas Air Tuba
Dahulu kala saat manusia dan hewan bisa berkomunikasi, tinggallah seorang petani yang jujur. Teramat jujur malah. Orang sekarang menamakan sebagai naif. Dia berprinsip bahwa kebaikan selalu dibalas dengan kebaikan. Entah itu langsung atau tidak langsung, sekarang atau nanti, cepat atau lambat. Post Views: 181
Enerlife [4]: Mengaji untuk Orang Tua
Syahdan dahulu kala ada seorang pengusaha yang melakukan perjalanan bisnis ke daerah kampung kelahirannya. Dia sudah lama meninggalkan kampung halaman. Yakni sejak kepindahannya ke kota saat mulai masuk bangku sekolah menengah. Sejak itu, dia tidak pulang ke kampung kelahirannya. Hanya 3 kali. Yakni saat mau menikah, dan meninggalnya ayah dan ibunya. Itu pun saat pemakaman […]
Enerlife [3]: Hati-Hati Memilih Karir
Seorang teman sejak kecil memiliki cita-cita sebagai diplomat. Namun tidak seperti anak-anak lain yang terus berubah cita-citanya sejalan waktu berlalu, dia tetap konsisten dengan cita-citanya itu. Tidak sekedar angan atau bermimpi, tapi dia memang mempersiapkan dan mengejar cita-cita itu. Post Views: 31