Yang menjadi masalah adalah resiko dahsyat kalau mengabaikan ayat-ayat ini. Karena ada 3 resiko. Pertama, hilangnya iman. Kedua, dianggap Allah telah murtad. Dan terakhir mendapat azab. Meski kita tetap melakukan sholat, puasa, zakat dll. Karena jadi zonk amal salihnya.

Di sinilah kunci semua kesuksesan perbuatan kita baik untuk dunia dan akhirat. Jangan sampai menyesal kelak setelah merasa mengumpulkan banyak pahala, ternyata zonk. Maka Imam Nawawi menempatkan hadits ini dalam posisi pertama, karena pentingnya hal ini harus dipahami dan diamalkan.

Maka bagi kita perlu menjalankan sholat dengan benar. Maka bagi yang rajin sholat akan terlihat hasilnya. Bukan dahinya menjadi hitam. Apakah itu? Apa makna bacaan Iftitah dan Al Fatihah di sholat?

Buku ini meranking siapa saja manusia yang mempengaruhi sejarah manusia. Dan dia, meski bukan muslim, mulai di halaman 33 menempatkan Nabi Muhammad SAW di ranking 1. Apa alasan dia menempatkan beliau sebagai orang berpengaruh dalam kehidupan manusia?