Dunia Serasa Nge-kost
Lalu mengapa kita merasa tinggal di dunia serasa tinggal selamanya di sini? Padahal kita hidup di dunia hanya nge-kost. Harusnya kita mempersiapkan bekal dan segala sesuatu nanti yang diperlukan saat sampai di tujuan.
Takut Punya Hutang
Saat di rumah entah ada apa dengan Zelda, anak perempuan saya, ngambek dengan saya dan kakaknya. “Kakak dan ayah tidak boleh masuk rumah. Biar tidur di luar, ” teriak Zelda.
Menghadiri Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana
Ternyata lebih khidmat dan seru menyaksikan langsung. Hehehe. Pengalaman luar biasa. Pengalaman pertama dan sekaligus terakhir… Karena setelah itu tidak pernah dapat proyek yang mengharuskan tinggal di Jakarta saat Upacara “Detik-Detik Proklamasi” di Istana.
Tak Sekedar Ingin, Tapi..
Maka berkeinginanlah sesuatu yang baik. Dan mulailah mewujudkannya semampu mungkin. Insya Allah itu sudah dinilai. Tak perlu berpikir ini tak mungkin. Biarlah Allah yang menentukan.
Tidak Berarti Yang Miskin Tidak Bersedekah – Malah Sebaliknya
Saya tidak tahu alasan ini. Ya, mungkin saja sopir mobil pribadi yang mewah itu tak memiliki uang receh (kan nggak harus uang receh?). Atau ogah menurunkan kaca jendelanya, takut dinginnya AC keluar. Atau harusnya yang mengatur pak polisi yang tidak perlu diberi uang (tapi kenyataannya tidak ada kan?)
Pengalaman Unik Naik Pesawat
Kemarin saat ke Jakarta, ada 2 peristiwa unik saat naik pesawat terbang. Pertama, untuk pertama kalinya saat terbang di ketinggian, saya lihat pesawat lain beriringan. Pesawat terbang berdekatan, sehingga seperti berlomba.
Buat Apa Belajar Calculus Ya?
Kenapa tidak belajar ilmu yang diperlukan untuk hidup? Seperti bagaimana bisa jujur, tangguh, selalu berusaha terbaik, disiplin dan lainnya.
Waktu Tersia-sia
Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin bisa aku bawa pergi. Yang aku bisa bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang.