Contact us now
+6289-774455-70

Bandung Kini (1): Impian Tinggal di Kota Bandung

(ref: dok. pribadi)

(ref: dok. pribadi)

Saya tidak terima dengan hasil ini. Saya belajar lebih keras lagi mempersiapkan UMPTN tahun depannya. Lalu berkunjung ke kerabat minta doa restu. Lebih rajin datang ke masjid untuk berdoa. Akhirnya datang kesempatan kedua. Tapi saya tetap gagal diterima di ITB.

Oleh: Mochamad Yusuf*

Akhir tahun kemarin saya beserta istri, Zidan dan Zelda (anak-anak saya) berlibur ke Bandung. Kita di sana selama seminggu. Satu hari di antaranya kita gunakan ke Jakarta.

Sebenarnya saya dan istri sudah sering ke Bandung. Juga Jakarta. Namun kebanyakan dalam rangka dinas. Jadi waktunya hanya sebentar. Paling sehari dua hari. Itu pun datang ke lokasi dinas, selesai langsung pulang. Praktis tidak ke mana-mana. Paling hanya jalan-jalan seputar hotel atau tempat dinas.

Jadi ini pertama kali bagi saya dan istri, sejak menikah, liburan di Bandung. Dan pertama kali bagi Zidan dan Zelda di Bandung. Termasuk pertama kali bagi Zelda di Jakarta. Sedangkan Zidan pernah sekali ke Jakarta.

Tentu perjalanan ke Bandung dan Jakarta jadi sangat berkesan. Pertama, karena pertama kali sebagai liburan bersama keluarga (bareng). Kedua, karena bersama keluarga. Ketiga, merupakan liburan panjang pertama bagi saya dan istri sejak bulan madu. Dan terakhir adalah tapak tilas bagi pengalaman kunjungan pertama di Bandung saat saya masih kuliah tingkat I.

Iya. Saya pernah, anggap saja liburan, ke Bandung saat masih di awal-awal kuliah. Selama seminggu saya berkeliaran di kampus ITB dan berkeliling Bandung. Ini saya lakukan karena ‘balas dendam’.

Dulu waktu kecil, saya bercita-cita bekerja dan hidup di antara 3 kota: Bogor, Bandung dan Malang. Namun dalam perjalanan waktu mengerucut ke kota Bandung. Ini juga sejalan dengan semakin menguatnya cita-cita saya kuliah di ITB Bandung. Yakni di Teknik Penerbangan. Saya ingin seperti BJ Habibie. Bisa membuat pesawat terbang.

Cita-cita ini muncul saat saya membaca komik ‘Tanguy and Laverdure’. Mereka adalah pilot Perancis yang menerbangkan pesawat tempur Mirage. Membaca komik itu saya tertarik dengan dunia dirgantara. Akhirnya saya bertekat menjadi insinyur perancang pesawat.

Saya mempersiapkan cukup lama. Belajar keras dan belajar juga tentang pesawat-pesawat. Saya mengoleksi gambar-gambar pesawat, buku-buku dan majalah tentang dirgantara dan kemiliteran pesawat terbang.

Akhirnya saat lulus SMA, saya ambil UMPTN yang IPC. Dimana pilihan pertama: Teknik Penerbangan ITB, ITS dan terakhir Komunikasi UNAIR. Namun saya gagal ke ITB. Saya justru diterima di UNAIR.

Saya tidak terima dengan hasil ini. Saya belajar lebih keras lagi mempersiapkan UMPTN tahun depannya. Lalu berkunjung ke kerabat minta doa restu. Lebih rajin datang ke masjid untuk berdoa. Akhirnya datang kesempatan kedua. Tapi saya tetap gagal diterima di ITB.

Saya terpukul. Akhirnya saya putuskan menerima takdir kuliah di Komunikasi UNAIR ini. Untuk menghilangkan cita-cita ke ITB sejak kecil itu, saya putuskan ke ITB. Ke Bandung.

Kebetulan sda teman SMA yang diterima di ITB. Karena memang tidak ada kerabat di Bandung, saya utarakan niat saya ke Bandung dengan menginap di kost-nya. Dia setuju.

Akhirnya saya berangkat ke Bandung. Di sana untuk pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah Bandung. Selama seminggu saya berkeliling di kampus ITB. Di sela-sela itu saya keliling kota Bandung. Ini adalah kunjungan pertama di Bandung, sekalgus liburan di Bandung.

Bandung memang sebuah kota yang memiliki banyak harapan dan kenangan bagi saya. [TSA, 2/1/2014]

<strong><a href="http://kampunginggris.co/holiday/">Untuk mencari paket holiday programs yang menarik dapat melihat menu holiday programs di website ini.</a></strong>

*Mochamad Yusuf adalah online analyst, konsultan tentang ‘online communication’, pembicara publik tentang IT, host radio, pengajar sekaligus praktisi IT. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf.

One Comment - Leave a Comment

Leave a Reply