Salah satu ketrampilan yang harus dikuasasi di kantor adalah ketrampilan berkomunikasi. Ketrampilan ini sangat penting khususnya untuk menjaga hubungan sosial dan memperluas networking Anda.
Dengan mahir berkomunikasi Anda akan mengetahui banyak hal yang sebelumnya menimbulkan banyak pertanyaan di benak Anda. Misal: suatu ketika saat Anda bercakap dengan seseorang, dia minta pamit ke kamar mandi. Namun dia tidak kunjung kembali ke Anda.
Ini sebenarnya salah satu tanda bahwa dia bosan dengan pembicaraan Anda. Anda harusnya introspeksi dan meningkatkan ketrampilan komunikasi Anda. Sehingga nantinya Anda bisa menghindari kebosanan atau ketidak tertarikan mereka berbicara dengan Anda.
Tanda-tanda lain yang bisa dilihat apakah orang lain tidak tertarik dengan pembicaraan Anda adalah:
- Berubah topik tiba-tiba.
Saat Anda berbicara dengan seseorang, tiba-tiba dia mengalihkan topik lain yang sangat signifikan. Ini adalah tanda bahwa dia bosan melakukan percakapan dengan Anda. Misal: saat Anda berbicara tentang proyek yang sedang Anda kerjakan, tiba-tiba dia bertanya, ”Anakmu berapa? Sekolah di mana?” Dan lainnya. - Postur lawan bicara.
Anda dapat melihat lawan bicara tertarik dengan pembicaraan Anda dengan melihat apakah dia bersandar atau tidak. Atau apakah dia duduknya sudah tidak tegak lagi. Pada abad 19 Sir Francis Galton mengatakan bila dia sudah bosan dengan pembicaraan Anda maka dia akan bersandar atau duduknya tidak tegak. Atau dengan kata lain semakin tegak duduknya, semakin tertarik dia dengan pembicaraan Anda. - Respon asal-asalan
Saat Anda bicara, dia tidak merespon. Kalaupun merespon, dia meresponnya asal-asalan. Kesannya acuh, misal dengan mengucap, “Oh ya? Siip. Bagus. Menarik.” ini merupakan tanda bahwa dia tidak tertarik dengan pembicaraan Anda. - Tidak Menatap
Bila dia tidak menatap Anda, malah matanya menerawang kemana-mana, ini juga tanda bahwa dia tidak tertarik pembicaraan Anda.
Sekarang kita tahu kalau dia tidak tertarik dengan pembicaraan Anda. Bagaimana kalau ingin mengetahui sebaliknya? Sebenarnya bisa melihat dari tanda-tanda di atas namun dengan hasil kebalikannya. Misal: kalau dia tidak tertarik, matanya jelalatan kemana-mana. Tapi saat tertarik, matanya hanya tertuju pada Anda. Selain itu memang ada tanda-tanda lain seperti ini:
- Melontarkan pertanyaan
Seseorang bisa saja hanya melontarkan kalimat-kalimat pendek seperti, “Ya, hmm, betul, bagus” dan lainnya. Tapi kalau dia sudah melontarkan pertanyaan-pertanyaan, apalagi pertanyaannya panjang-panjang maka dia sudah menunjukkan ketertarikan dengan pembicaraan Anda. Karena pertanyaan panjang itu menunjukkan dia penasaran dan ingin tahu lebih jelas. Bukan hanya sekedar menunjukkan kesopanan. - Melakukan interupsi
Bagi beberapa orang interupsi sangatlah menjengkelkan. Tapi Anda harusnya senang kalau banyak diinterupsi, karena ini merupakan tanda bahwa dia serius melakukan percakapan dengan Anda. Dia sangat senang dan tertarik melakukan pembicaraan dengan Anda. - Ingin berbicara banyak.
Suatu ketika Anda bertemu dengan seseorang dan dia tampak bersemangat melakukan percakapan dengan Anda. Dia tidak henti-hentinya berkata. Seakan ingin menguasai pembicaraan dengan Anda. Bila demikian jangan gusar dulu. Bahkan harusnya Anda senang. Karena bila seseorang tertarik akan suatu subyek percakapan, maka dia ingin terlibat juga. Dia ingin menyumbangkan opini, informasi dan pengalaman yang mereka ketahui. Jika mereka tidak tertarik, dia akan diam saja karena berharap percakapan dengan Anda cepat selesai. *(my/20160617)
Iya, ini pengetahuan berguna. Terima kasih sudah berbagi.