Apakah saat ini Anda mencari kartu seluler paling murah? Arti paling murah adalah biaya seminimal mungkin untuk waktu semaksimal mungkin. Plus kalau ada fasilitas lainnya. Tulisan ini mungkin berguna.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Setelah memiliki HP baru, saya tidak mau menjual atau memberikan HP saya sebelumnya, N-Gage QD, ke orang lain (pelit ya?). N-Gage QD dan sebelumnya N-Gage classic adalah 2 HP yang saya suka selama sejarah saya memiliki HP. Inginnya saya ganti dengan N-Gage seri terbaru. Sayangnya Nokia telah menghentikan pengembangannya.
Kenapa saya suka N-Gage? Karena N-Gage memiliki nilai value yang tinggi. Yakni nilai uang yang dikeluarkan memiliki manfaat yang lebih dari nilai uang tersebut. N-Gage tak hanya memiliki fungsi komunikasi, tapi juga alat permainan, hiburan bahkan sebagai flashdisk. Dan harganya tak terlalu mahal. Sayang kalau Nokia tak meluncurkan produk baru N-Gage, karena saya adalah pengguna setianya.
N-Gage itu akhirnya saya pinjamkan ke Zidan, anak saya kelas 3 SD. Karena memang dia sebelumnya pengguna setia N-Gage untuk alat permainannya. Rencananya N-Gage ini hanya sebagai komunikasi penerima saja. Jadi kita, saya dan istri, yang akan menelpon. Saya tak mau mengeluarkan pulsa banyak untuk hal ini, karena saya tak mau dia bisa menelpon.
Mulailah saya melakukan riset untuk mencari kartu seluler apa yang paling murah. Dalam arti dengan biaya seminimal mungkin mendapat waktu semaksimal mungkin. Akhirnya ketemu beberapa kandidat yakni Axis Salam dan As.
Kartu As selama kita pakai misal hanya mengirim SMS, maka otomatis kartunya diperpanjang. Jadi persis seperti taglinenya, “Tak Ada Matinya.” Tapi bagi saya tetap mahal, karena harus mengeluarkan pulsa, minimal berkirim SMS. Untuk pengguna aktif, mungkin betul, tapi ini Zidan kita posisikan sebagai pengguna pasif.
Kartu Axis Salam lebih hebat lagi! Karena kartu ini memiliki masa aktif setahun. Jadi setelah diaktifkan tak akan mati selama setahun, tanpa mengeluarkan pulsa sedikitpun. Pulsa utuh selama setahun. Tapi permasalahan tidak mudah mencari kartu itu. Saya sudah mutar-mutar WTC tak menemukannya (saya memang tak mencoba ke gerai Axis).
Jadi kalau Anda mencari kartu paling murah cari saja Axis Salam. Mungkin Anda bisa menemukan di gerai resmi Axis.
Tapi bersamaan dengan pencarian kartu murah itu, saya mendapat informasi bahwa Axis memberikan gratis koneksi internet 1Mb/hari. Ini kalau hanya ber-Facebook-an saja via WAP sudah lebih dari cukup. Pengalaman saya bisa cukup sampai 3 jam. Tapi ini hanya untuk Axis Asic (saya sempat rugi karena saya pikir sebarang Axis bisa).
Dengan kartu Axis Asic ini, uang 10.000 bisa memiliki masa aktif 1 bulan dan memiliki masa tenggang 2 bulan. Total 10.000 rupiah dapat 3 bulan. Dan selama itu kita tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Ini masih ditambah gratis internet gratis selama 3 bulan. Ya, meski masa tenggang ternyata koneksi internetnya masih jalan terus. Axis Asic ini memang benar-benar asyik.
Mau mencoba? (saya tidak dibayar Axis untuk membuat tulisan ini lho.. Saya hanya mau berbagi. Siapa tahu ini yang Anda cari selama ini). [TSA, 12/1/2010 subuh]
~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan senior TI, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus developer website & software SAM Design. Aktif menulis dan bukunya telah terbit, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di profil Facebooknya.
tulisan yang menarik Pak Yusuf
Jadi si Zidan dibeliin apa nih pak? Axis Asic? udah rajin facebook-an ya Zidan?