Bagi pekerja, waktu terbesar dalam hidupnya adalah bekerja atau terkait dengan bekerja, misal perjalanan ke kantor, apalagi di kota besar yang macet. Pagi-pagi, bahkan masih subuh, sudah berangkat kerja. Baru sampai rumah setelah Isyak, bahkan lebih.
Jadi wajar kalau di kantor Anda lebih banyak menghabiskan waktu bergaul dengan teman kantor. Karena itu perlu bagi Anda, untuk memperhatikan hubungan pertemanan dengan rekan kerja.
Menurut penelitian, memiliki pertemanan yang baik di kantor cenderung mendorong kepuasan pekerja hingga 50%. Apalagi dengan memiliki teman dekat yang mendukung, akan membuat lebih bahagia dan bekerja lebih baik di kantor.
Lalu bagaimana harusnya mencari teman yang baik di kantor?
Di kantor biasanya kita memilih teman berdasar kesamaan minat atau pemikiran yang sama dengan Anda. Alasannya jarang timbul konflik. Tapi yang betul adalah mencari teman yang dapat memberikan kepuasan dan kesuksesan bekerja. Tidak harus banyak menghabiskan waktu bersama usai jam kantor. Tapi yang penting Anda kembangkan dulu adalah membentuk kedekatan dengan mereka.
Lalu siapa saja yang sebaiknya Anda pilih sebagai teman dekat di kantor?
- Orang IT
Pekerjaan sekarang banyak terkait dengan IT. Kita bekerja dengan komputer, jaringan dan internet. Lalu ada gadget yang juga butuh jaringan internet. Yang jelas jaman sekarang butuh sekali dengan IT.Maka wajar kalau orang-orang IT harus kita akrabi. Saat tiba di kantor, komputer tidak bisa dinyalakan, tidak bisa kirim email, komputer kena virus dan lainnya, Anda sudah tahu teman karib siapa yang perlu bisa dimintai tolong. - Satpam atau resepsionis
Suatu ketika saat tiba di rumah, Anda baru menyadari bahwa ponsel Anda tertinggal di meja kantor. Tapi Anda tersenyum, karena tahu siapa yang bisa dimintai tolong, yakni seorang teman akrab di resepsionis atau satpam. Mereka memiliki jam kerja yang tidak biasa, bisa melakukan hal ini. Teman karib ini bisa diandalkan saat Anda mau kirim barang atau menerima barang untuk Anda, saat Anda tidak ada di tempat. - Bagian pengadaan barang
Saat Anda butuh kertas, alat tulis kantor, printer yang ngadat perlu service, laptop yang sudah usang, Anda bisa menghubungi teman dekat Anda di bagian pengadaan. Dia memang tidak berhubungan langsung dengan klien, tapi perannya sangat menentukan. - Senior
Senior adalah orang yang sudah bekerja lebih dulu daripada Anda. Orang lama. Orang ini tentu banyak mengenal hal-hal yang terjadi atau berlaku di kantor. Ia juga kenal dengan orang-orang lain yang juga senior bahkan memiliki pengaruh di kantor.Ia dapat menjadi tempat bertanya untuk hal-hal yang tidak berani Anda tanyakan pada atasan Anda. Dia dapat menjadi mentor yang baik bagi Anda.Tapi sayangnya tidak semua senior berkenan membantu yuniornya. Makanya Anda perlu ekstra keras mencarinya. Biasanya senior yang baik ini bisa Anda temukan saat menyambut Anda dengan hangat saat baru bergabung di perusahaan. Dia adalah orang yang sabar dan selalu bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.
- Teman dari departemen lain
Sangat perlu memiliki teman karib dari departemen lain. Dia berguna memberi warna baru atau kesegaran saat Anda suntuk bekerja. Ngobrol dengannya malah tidak membicarakan pekerjaan, karena pekerjaannya berbeda dengan Anda. Anda juga aman kalau curhat padanya, karena tidak bocor ke teman sedepartemen. Anda juga bisa mendapat pandangan yang lebih jernih dan netral saat curhat karena bukan sedepartemen. Sebaliknya teman karib Anda itu, juga lebih sreg curhat kepada Anda. Hasilnya, saling menguntungkan.
Jadi memang perlu teman karib di kantor Anda. Tom Rath, penulis ”Vital Friends”, mengatakan orang-orang yang memiliki seorang teman dekat di kantor biasanya 7 x lebih mampu bekerja dengan baik.
Untuk menjadi teman dekat, sekali lagi Anda tidak perlu menghabiskan waktu di luar jam kantor bersamanya. Namun kedekatan yang Anda miliki memberi pengaruh positif untuk produktivitas Anda. Juga menurunkan tingkat stres dan meningkatkan level kebahagiaan secara umum di perusahaan.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memulai dan menjalin persahabatan di kantor seperti sering menyapa dan tersenyum, mengajak ngobrol, makan siang bareng, datang menghadiri ultah anaknya dan lainnya. Bekerja keraslah untuk membina persahabatan seperti ini. *(my/20160527)