Oleh: Mochamad Yusuf*
Meski sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, presentasi mereka gagal total. Hasil jerih payahnya bertahun-tahun tidak dilirik oleh para CEO Samsung. Para CEO ini bahkan mencibir dan mentertawakan pekerjaam mereka yang sebenarnya ingin ditawarkan para programmer tersebut ke Samsung.
Untung mereka tidak patah arang. Bahkan keberuntungan mendatangi mereka. Karena hanya berselang 2 minggu kemudian hasil karya mereka dibeli oleh perusahaan dunia. Bukan perusahaan seluler memang, tapi malah perusahaan IT terbesar dunia: Google!
Mereka yang tidak rapi itu adalah Andy Rubin dan timnya. Dan hasil karya yang ingin dijual mereka adalah: Android. Sekarang Android merupakan ‘platform mobile’ nomor 1 di dunia. Dominasinya luar biasa: 80%! (Dan Samsung akhirnya menggunakan Android bahkan untung banyak dari Android, sesuatu yang ditertawakan sebelumnya).
Terkait dengan Android, hari-hari ini ada perhelatan akbar bagi dunia seluler, yakni MWC (Mobile World Conference). Di even ini biasanya para produsen ponsel mengeluarkan produk-produk barunya. Salah satu ‘manufacturer’ yang merilis produk barunya adalah: Nokia.
Dua tahun lalu saat Android mulai moncer, banyak orang berharap Nokia mau terbuka. Mau mengadopsi Android sebagai OS di ponsel bikinan mereka. Namun para petinggi Nokia mencibir Android. Bahkan salah satu petingginya menganalogikan kalau menggunakan Android, seperti pipis di celana alias ngompol.
Namun Android dipakai atau tidak dipakai oleh Nokia, pertumbuhannya luar biasa. Sebaliknya dengan Nokia yang dari waktu ke waktu melambat. Bahkan berhenti. Akhirnya Nokia harus tutup. Gulung tikar.
Perusahaan yang besar dan nomor satu di bidang ponsel harus banyak merumahkan karyawan bahkan menjual kantor pusatnya di Helsinki, Finlandia. Akhirnya Nokia dibeli oleh Mibrosoft (Finlandia sangat kecewa dengan hal ini, karena perusahaan itu sekarang bukan perusahaan Finlandia lagi tapi perusahaan Amerika Serikat).
Hari-hari ini para petinggi Nokia harus ‘ngompol’ di Barcelona, tempat terselenggaranya MWC itu. Karena Nokia mengeluarkan 3 ponsel barunya, yakni Nokia X, X+ dan XL. SEMUANYA PAKAI OS ANDROID! Peluncurannya dilakukan sendiri oleh CEO Nokia, Stephen Elop. Seseorang yang dulunya mencibir dan anti pada Android.
Apa yang bisa menjadi bahan renungan 2 kasus di atas bagi kita?
Sederhana. Bukalah hati, bukalah pikiran. Jangan kaku. Mau mendengar nasehat dan perkataan orang. Siapa tahu mereka memang benar. Jangan merasa dirinya selalu benar. Apalagi beralasan selama ini oke-oke saja. Atau berasalan dari dulu sampai sekarang tetap oke kok. Dari kakek nenek moyang sampai sekarang sudah begini. Hehehe.
Karena itu, Nabi Muhammad menyuruh kita berdoa, agar dijadikan hati kita lunak. Jangan menjadi hati yang membatu. Mau menyerap dan belajar dari hal yang lain. Jangan seperti orang jahiliyah Mekah, yang menganggap ajaran nenek moyangnya baik-baik saja, dan menganggapnya benar. Dan tidak mau terbuka dengan seruan dari Nabi Muhammad.
Untuk praktik keseharian, janganlah gampang menilai. Jangan berkata, “Why?” Mengapa aku harus mengikuti saranmu? Mengapa punyaku salah? Dan lain-lain. Tapi katakan, “Why Not?” Mengapa tidak nasehat itu aku dengar. Mengapa tidak hal baru itu aku kaji dan renungkan. Dan seterusnya.
Semoga kita bisa menelaah 2 kasus besar di atas. Kalau tidak kita bisa ngompol dan menelan ludah kita yang sudah jatuh di tanah. (Malu rek… Uang adalah motif terbesar di dunia! Hehehe). [TSA, 27/2/2014 Subuh]
~~~
*Mochamad Yusuf adalah konsultan digital marketing, pembicara publik, youtuber, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan buku best sellernya, “99 Jurus Sukses Mengembangkan Bisnis Lewat Internet”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di websitenya http://enerlife.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/enerlife .
Makhluk yang eksis yang pintar adaptasi!