Jarang yang mengatakan bahwa rezeki itu datangnya dari yang Maha memiliki rezeki. Rezeki itu bisa datang, seakan-akan dari langit. Jatuh ke tangan kita. Begitu mudah. Seperti kisah KRI Arung Samudera.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Rezeki adalah kekuasaan Tuhan. Dialah yang menurunkan dan menahan sebuah rezeki pada seseorang. Termasuk mendatangkan banyak rezeki atau mengurangi jumlah rezeki. Banyak atau sedikitnya rezeki ini akan mempengaruhi nasibnya, karena bisa menjadi miskin, kaya atau sangat kaya.
Beberapa orang mengatakan rezeki itu datang karena persiapan dan datangnya kesempatan. Jadi ada 2 faktor, yakni: faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal adalah kesempatan yang kita tak bisa mengendalikan. Ini adalah anugerah dari Tuhan.
Sedang faktor internal adalah usaha/ikhtiar dari kita. Namun mungkin karena terlalu percaya diri dengan kemampuannya, sering orang yang sudah banyak rezeki mengaku bahwa banyaknya rezeki yang dimiliki karena usahanya sendiri saja. Mereka mengatakan sebagai hasil dari kerja keras, keuletan dan dan sikap pantang menyerahnya.
Pandangan seperti ini diamini oleh berbagai motivator dan buku-buku motivasi. Mereka memandang rezeki bisa didapat hanya dari niat dan dorongan yang kuat dari diri sendiri. Dorongan ini bisa ditimbulkan dari mimpi yang ingin diwujudkan. Sehingga mereka kerap meminta kita untuk selalu bermimpi. Bahkan kalau perlu mimpi besar sekalipun.
Jarang yang mengatakan atau mengupas bahwa rezeki itu datangnya dapat dari yang Maha memiliki rezeki. Rezeki itu bisa datang, seakan-akan dari langit. Jatuh ke tangan kita. Begitu saja. Begitu mudah. Seperti cerita yang dialami oleh awak KRI Arung Samudera.
KRI Arung Samudera adalah sebuah kapal perang Indonesia berbentuk kapal layar yang mempunyai anak buah kapal sejumlah 16 orang. Kapal ini telah belayar mengelilingi dunia semenjak 14 April 1996. KRI Arung Samudera telah melawat berbagai negara di antaranya Australia, Yaman, Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Perancis, Hawai (Amerika Serikat), Jepang, Hong Kong dan Singapura.
Pada 1996 KRI Arung Samudera melakukan pelayaran keliling dunia. pada suatu rute pelayaran selama 13 bulan itu, kapal ini hendak bersandar di salah satu pelabuhan di Diego Garcia. Di situ ada satu kepulauan milik Inggris yang digunakan sebagai pangkalan AL AS. Izin ke pihak Inggris sudah oke, sehingga mereka dengan tenang berangkat.
Empat belas hari berlayar membuat sisa makanan di kapal jadi menipis. “Begitu kapal akan bersandar, ternyata ditolak oleh pihak setempat karena belum dapat izin. Rupanya izin dari Inggris tidak berlaku untuk Amerika,” kata Letkol Laut (P) Darwanto, komnadan kapal saat itu.
Akhirnya diputuskan meneruskan pelayaran dengan persediaan makanan tersisa. “Tapi, disinilah turun kebesaran Tuhan. Gusti Allah Maha Kuasa,” kata Soetarmo. bertindak sebagai perwira pelaksana di kapal itu.
Pada suatu malam di lautan Tengah, tiba-tiba kapalnya mendapat kiriman “ikan terbang”. Yakni ikan-ikan besar yang berloncatan ke kapal. “Ya, akhirnya 16 awal kapal KRI Arung Samudera pun bisa makan ikan. Kalau persediaan beras memang masih cukup. Saking banyaknya ikan yang masuk ke kapal, sebagian lainnya kami jadikan ikan asin. Hehehe,” kata Soetarmo.
Di sini kita lihat bagaimana Tuhan menunjukkan sebuah datangnya rezeki dengan sederhana. Rezeki yang diturunkan seakan-akan dari langit. Karenanya saat kita mendapat banyak rezeki, ada sebagian dari rezeki itu bukan milik kita. Karena rezeki itu memang milikNya. Dan bisa saja rezeki itu dititipkan kita untuk keperluan orang lain. Jadi janganlah menepuk dada, bahwa rezeki datang karena semata-mata hasil usahanya. [TSA, 04/04/2012 subuh]
~~~
Artikel ini bagian dari buku yang saya rencanakan untuk terbit. Rencananya ada 99 artikel yang berkaitan dengan rahasia rezeki. Untuk seri 1 sampai 10, anda bisa membaca secara lengkap di http://enerlife.web.id/category/rejeki/. Setelah seri itu, tak ditampilkan secara lengkap. Namun hanya setiap kelipatan seri 5 yang ditampilkan secara lengkap. Jadi pantau terus serial ‘Rahasia Rezeki’ ini.
~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf .
Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..