Rasanya aneh, ya kalau kita mendengar seseorang sudah merasa cukup dengan rejeki yang dia peroleh. Padahal kesempatan untuk mendapat lebih ada di depan mata. Kenapa tak diusahakan?

Oleh: Mochamad Yusuf*

Suatu saat seorang turis Amerika, seorang kapitalis sejati, berwisata ke suatu pantai di Indonesia. Pantainya sungguh indah dengan pasir putih dan nyiur yang melambai-lambai tertiup angin. Tiba-tiba pandangannya tertumbuk pada seseorang yang tertidur di bawah rindangnya pohon. Di sampingnya ada alat pancing.

Geram melihat sesuatu yang ‘merusak’ pandangan, dia membangunkan pemancing itu. “Bangun, bangun.” Katanya. Sang pemancing bangun dengan malas-malasan. Memang suasana begitu mendukung; pasir putih yang empuk, cuaca yang sejuk dan angin-angin sepoi, rasanya sayang dilewatkan untuk tidur.

“Ada apa?” tanya pemancing. “Daripada kamu tidur begini, lebih baik memancing.” “Kenapa memancing? Saya sudah memancing tadi pagi.” Kamu bisa memancing lagi untuk mendapatkan ikan lebih banyak. Dengan ikan lebih banyak, kamu bisa mengumpulkan uang lebih banyak.”

“Lalu?” “Bila uangmu lebih banyak, kamu bisa beli jaring. Dengan jaring kamu bisa mendapatkan ikan lebih banyak, sehingga kamu dapat uang lebih banyak. Lalu kamu belikan kapal. Dengan kapal, kamu bisa berlayar ke tengah laut sehingga dapat ikan lebih banyak. Kamu nanti bisa beli beberapa kapal untuk mendapatkan ikan lebih banyak. Dengan begitu, uangmu sangat banyak. Akhirnya kamu bisa mendirikan pabrik pengolahan ikan,” jelas si turis dengan berapi-api.

“Bila sudah demikian, lalu apa untungnya bagiku?” tanya pemancing. “Ya, kamu bisa santai-santai dan tiduran di pantai, “jawab si turis. “Kalau begitu, mengapa harus melakukan hal susah payah begitu. Sekarang saja saya sudah tidur-tiduran di pantai,” sergah si pemancing sambil siap-siap tidur lagi. [TSA, 01/11/2011 pagi]

…

~~~
Artikel ini bagian dari buku yang saya rencanakan untuk terbit. Rencananya ada 99 artikel yang berkaitan dengan rahasia rejeki. Untuk seri 1 sampai 10, anda bisa membaca secara lengkap di sini. Setelah seri itu, tak ditampilkan secara lengkap. Namun hanya setiap kelipatan seri 5 yang ditampilkan secara lengkap. Jadi pantau terus serial ‘Rahasia Rejeki’.

~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di Facebooknya.