Di luar kemampuan, kegigihan dan kerja kerasnya sehingga dia menoreh prestasi itu, kemalangan Gachot adalah rejeki baginya. Kemalangan bagi seseorang, yang ternyata merupakan rejeki bagi orang lain.
Oleh: Mochamad Yusuf*
Suatu hari di Agustus 1991 di kota London, seseorang jengkel dengan sopir taksi. Kejengkelan yang mengakibatkan kemarahan. Memang dia dikenal temperemental.
Begitu marahnya dia sampai mengeluarkan senjata andalannya, gas CS. Disemprotkan gas CS itu pada sopir taksi. Sambil mengelak, tetap saja semprotan gas itu mengenai matanya. Sambil kesakitan, dia menjauh dari orang itu.
Tak terima dengan perbuatan itu, sopir taksi ini melaporkan ke polisi. Sebuah peristiwa kecil di kota London. Dan mungkin saja tak berdampak peristiwa besar bila orang itu bukan Bertrand Gachot.
Tapi dialah pengemudi F1 yang hebat masa itu. Prestasinya gemilang. Dan dia menjadi andalan bagi tim Jordan. Gachot ditahan polisi. Dan untuk sementara dia tak bisa ikut balapan. Kemalangan bagi Bertrand Gachot. Namun ini membuka kesempatan bagi seorang pemuda Jerman.
Edie Jordan sang pemilik tim Jordan mengajak pemuda Jerman ini bergabung sementara menggantikan Bachot. Sebenarnya dia lagi membalap di tim lain. Namun bukan di ajang F1 yang jadi idaman semua pembalap. Dia ada di tim Mercedez Benz. Edie harus membayar kompensasi $150.000 kepada Mercy.
Pembalap ini tak menyiakan kesempatan ini. Debut pertamanya di F1 ini dia sudah menoreh prestasi luar biasa. Dalam kualifikasi dia merebut posisi ke-7. Saat balapan dia melakukan start yang gemilang, dia langsung menyodok ke posisi atas. [TSA, 22/02/2011]
…
~~~
Artikel ini bagian dari buku yang saya rencanakan untuk terbit. Rencananya ada 99 artikel yang berkaitan dengan rahasia rejeki. Untuk seri 1 sampai 10, anda bisa membaca secara lengkap di sini. Setelah seri itu, tak ditampilkan secara lengkap. Namun setiap kelipatan seri 5, akan ditampilkan secara lengkap. Jadi pantau terus serial ‘Rahasia Rejeki’.
~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, pembicara publik, host radio, pengajar sekaligus praktisi TI di SAM Design. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya atau di Facebooknya.
@Heru
Jadi si Gachot melakukan tindakan pidana itu sudah ada yg ngatur? Artinya si Gachot ditakdirkan dipenjara, sehingga Schumacher bisa balapan di F1 gitu, Her?
kadang kita tidak mempercayai ini, dan ini fakta. bahwa di dunia ini ada yang mengatur…. ada sebab dan akibat, jadi permasalahan yang timbul harus dilihat sbab dan akibatnya… bukan kita vonis dia benar atau salah… ini akan menjadi dasar kita jadi orang bijak….
inti dari ini adalah yang penting usaha,… urusan sukses itu nanti… sbb gusti sing moho agung sing memvonisnya…
Pingback: ..| Home of Mochamad Yusuf |..