Bekerja khususnya bagi beberapa orang membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Pekerjaan ini biasanya terkait posisinya misal: manager. Mereka perlu konsentrasi tinggi saat mengambil keputusan, karena salah mengambil keputusan akibatnya bisa buruk bagi perusahaan.
Namun tidak berarti pekerja dengan level bawah tidak perlu konsentrasi. Pekerja pabrik yang memasang suku cadang pada lini produksi yang cepat perlu juga konsentrasi tinggi. Karena kalau tidak, maka suku cadang itu terlewat. Jadi tidak hanya trampil, tapi juga konsentrasi tinggi.
Bila Anda merasa terakhir-terakhir sulit berkonsentrasi, ada baiknya untuk mengingat makanan apa saja yang sudah dikonsumsi belakangan waktu. Karena makanan yang disantap juga mempengaruhi konsentrasi Anda.
Para ahli mengetahui bahwa kondisi fisik dan psikis seseorang sangat dipengaruhi oleh kadar hormon di dalam tubuh, khususnya hormon-hormon dopamin, serotonin, norepinefrin dan kortisol. Tinggi rendahnya kadar hormon tersebut dipengaruhi oleh pola hidup termasuk makanan yang dikonsumsi.
- Makanan yang harus dihindari
Hal yang harus dikurangi agar dapat terus berkonsetrasi tinggi adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat dan lemak mengandung L-Tryptophan. L-Tryptophan ini mempengaruhi produksi hormon melatonin dan serotonin. Kedua hormon ini bila dikonsumsi dalam jumlah banyak akan membuat kantuk. Yang akhirnya akan menurunkan daya konsentrasi dan semangat bekerja. - Telur, ikan dan kacang merah
Mengkonsumsi makanan berbahan dasar telur, ikan dan kacang merah akan meningkatkan kadar hormon tirosin di otak. Ketiganya diketahui mengandung kadar protein yang tinggi. Menurut Harris R Lieberman, PhD, peneliti dari Department of Psychology, Massachussetts Institute of Technology dan penulis buku “Nutritional Neuroscience”, kadar tirosin yang tinggi akan membuat otak kita lebih waspada dan mudah berkonsentrasi. Dengan mengasup makanan berbahan telur, ikan dan kacang merah tiap hari akan membuat selalu berkonsentrasi.
Selamat mencoba! *(my/20160610)