Kernel panic – not syncing: Attempted to kill init!

Di kantor dapat ‘mainan’ baru, IBM Server System X3250M4-B2A. Rencananya untuk ‘host’ beberapa aplikasi kantor. Karena aplikasinya minta jalan di lingkungan Windows, maka saya install Windows Server 2012. Setelah install dan lancar maka jalan.

Lalu ada rencana memasang ‘virtual machine’ Linux di atas Windows Server. Kebetulan di Windows Server 2012 ada fitur baru yang bisa membuat seperti ini. Istilahnya ‘virtualization’. Namun dalam perkembangannya rencana ini ada perubahan di otak saya: DIBALIK!

Bila sebelumnya Linux jalan di Windows, maka sekarang Windows jalan di Linux. lalu Linux yang saya pakai Linux CentOs. Ini pertama kalinya saya menggunakan CentOS. Biasanya saya pakai Fedora. Sekalian saja kalau belajar hal baru. Hehehe.

Mulailah saya mengisntall CentOS. Karena saya tidak punya DVD kosongan dan tidak mau repot ‘ngeburn’ ke DVD, saya putuskan install pakai USB Flashdisk. Lalu saya siapkan USB Installernya.

Namun saat mulai booting, selalu installasi berhenti dengan error seperti ini:

Kernel panic – not syncing: Attempted to kill init!
Pid: 1, comm: init Not tainted 2.6.32-431.el6.x86_64 #1
Call Trace:
[] ? panic+0xa7/0x16f
[] ? do_exit+0x862/0x870
[] ? fput+0x25/0x30
[] ? do_group_exit+0x58/0xd0
[] ? sys_exit_group+0x17/0x20
[] ? system_call_fastpath+0x16/0x1b
drm_kms_helper: panic occurred, switching back to text console

Cari-cari di internet menemukan berbagai solusi. Namun hasilnya tetap mengecewakan: ‘kernel panic’! Akhirnya selama 2 hari otak-atik dan cari penyelesaian di internet, dapat juga solusinya. Karena saya tahu repotnya menemukan solusinya, maka saya share pengalaman itu. Siapa tahu berguna, ada orang seperti saya. Hehehe.

‘Kernel panic’ ini terjadi sepertinya saat booting, sistem tidak menemukan file yang dimaksudkan. Istilahnya path. Sehingga berhenti. Solsuinya adalah memperbaiki path ini.

Caranya:
1. cek USB Flashdisk. Masuk ke folder EFI.
2. Cari file bernama bootx64.conf.
3. Edit ‘root= ‘ menjadi ke path USB Flashdisk Anda. Di kasus saya menjadi ‘live:UUID=xxxx-xxxx’.
4. Untuk menemukan UUID, silakan lihat di syslinux\syslinux.cfg

Ini contoh bootx64.conf punyaku:

default=0
splashimage=/EFI/boot/splash.xpm.gz
timeout 10
hiddenmenu

title CentOS-6.5-x86_64-LiveDVD
kernel /EFI/boot/vmlinuz0 root=live:UUID=3264-9187 rootfstype=auto ro liveimg quiet rhgb
initrd /EFI/boot/initrd0.img
title Verify and Boot CentOS-6.5-x86_64-LiveDVD
kernel /EFI/boot/vmlinuz0 root=live:UUID=3264-9187 rootfstype=auto ro liveimg quiet rhgb rd.live.check
initrd /EFI/boot/initrd0.img

Violaaa…! Langsung ngacir. Silakan dicoba. [QHRM, 21/2/2014]

~~~
*Mochamad Yusuf adalah online analyst, konsultan tentang ‘online communication’, pembicara publik tentang IT, host radio, pengajar sekaligus praktisi IT. Aktif menulis dan beberapa bukunya telah terbit. Yang terbaru, “Jurus Sakti Memberangus Virus Pada Komputer, Handphone & PDA”. Anda dapat mengikuti aktivitasnya di personal websitenya, http://yusuf.web.id atau di Facebooknya, http://facebook.com/mcd.yusuf.