Apabila seorang hamba mengikhlaskan niatnya lalu beramal shalih meskipun sedikit, niscaya Allah Ta’ala akan menerima dan melipatgandakan pahalanya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيقِ كَانَتْ تُؤْذِي الْمُسْلِمِينَ
وَفِي رِوَايَةٍ مَرَّ رَجُلٌ بِغُصْنِ شَجَرَةٍ عَلَى ظَهْرِ طَرِيقٍ فَقَالَ وَاللّٰهِ لأُنْحِيَنَّ هَذَا عَنِ الْمُسْلِمِينَ لَا يُؤْذِيهِمْ فَأُدْخِلَ الجَنَّةَ
”Sungguh aku melihat seseorang yang berguling-guling dalam jannah (saking senangnya) karena ia menyingkirkan sebatang pohon yang ada di jalan, yang senantiasa mengganggu kaum muslimin yang melaluinya.
Dalam riwayat lain disebutkan: ”Ada seorang laki-laki melewati sebatang ranting yang tergolek di tengah jalan, maka ia berkata dalam hati: ’Demi Allah, akan kusingkirkan ranting ini dari jalannya kaum muslimin agar tidak mengganggu mereka’, maka orang itu pun dimasukkan ke dalam Janah karenanya”.
(HR. Muslim)
Perhatikanlah amal yang remeh tadi, yang hanya menyingkirkan sebatang ranting, yang perbuatan ikhlas tersebut atas rahmat Allah, dapat memasukkan pelakunya ke dalam Jannah!
Sumber: Berbagi_Kebaikan